/photo/2020/10/16/3291975032.jpeg)
Otomotifnet.com - SM Sport V16, motor bergaya cruiser asal Malaysia yang masuk tanah air di bawah naungan PT MForce Indonesia ini bisa dibilang sebagai motor langka!
Bukan langka karena dijual terbatas atau populasinya sedikit, karena memang masih dijual bebas, tapi langka karena punya fitur yang jarang dijumpai di motor lain.
Fitur apa? Takometer! Eits kalau hanya takometer biasa tentu sebagain besar motor juga punya.
Dibilang motor langka karena SM Sport V16 ini punya 2 buah takometer sekaligus di panel instrumen atau spidometernya.
Baca Juga: Benelli Buka Dealer di Bintaro, Nempel Bikerstation, Juga Jual Keeway
/photo/2020/10/16/4853535.jpeg)
Sementara di motor lain takometernya tentu hanya ada satu buah.
Nah di V16 ini, takometernya ada 2 dengan tampilan yang berbeda.
Pertama, ada takometer di dalam panel digital yang berdampingan dengan spidometer, odometer, tripmeter, fuelmeter dan info lainnya, yang berada dalam panel sisi kiri.
Nyelenehnya, takometer yang digital ini arah kerjanya dari sisi kanan tengah ke bawah arah kiri, mengikuti bentuk lingkaran panelnya.
Harus jujur, yang model digital ini lebih susah dipantau, karena selain arahnya tak biasa, angkanya juga kecil.
Nah kalau mau yang lebih mudah dipantau, tentu lihat saja takometer yang model analog, yang berada di panel sisi kanan.
Takometer analognya memang jauh lebih mudah dilihat, karena punya jarum merah, dengan angka-angka putih dan di bagian redline mulai 9.000 rpm tentu saja merah.
Jika melihat takometer yang analog, hanya dilirik sedikit saja tentu sudah jelas ketahuan mesin sedang berputar berapa ribu permenit.
/photo/2020/10/16/990612605.jpeg)
Sebagai informasi tambahan, jika gas digeber, jarum takometernya bisa bergerak hingga sekitar 10.600 rpm!
Itu bisa dilakukan khususnya di gigi 1-4, sedang gigi 5 sulit karena karakternya overdrive.
Tertarik memiliki SM Sport V16 yang langka ini? Harganya cukup terjangkau, “Rp 56,6 juta on the road Jakarta,” terang Indra Gumay, GM 3S Marketing PT MForce Indonesia.
| Editor | : | Antonius Yuliyanto |
KOMENTAR