Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Konsultasi OTOMOTIF : Mesin Innova 2015 Ngelitik & Muncul Suara Getar

Andhika Arthawijaya - Jumat, 16 Oktober 2020 | 23:20 WIB
Ilustrasi Kijang Innova keluaran 2015
Dok. Car & Tuning Guide
Ilustrasi Kijang Innova keluaran 2015

Otomotifnet.com - Hi Mas Andhika! Saya pengguna mobil Toyota Innova tahun 2015 G AT bensin.

Akhir-akhir ini saya merasakan kadang-kadang suara mesin mobil mengelitik (bersuara getar grrrrr..).

Hal tersebut biasanya terjadi ketika kita menekan gas pada saat persneling tinggi di kecepatan rendah.

Namun yang ini bukan pada kondisi tersebut.

Baca Juga: Mesin Mobil Sering Ngelitik, Padalah Bahan Bakar Pakai Oktan Sesuai?

Saya sudah tanya beberapa teknisi bengkel resmi, dan ada dua yang menyarankan kosongkan bensin dan ganti dari Pertlite ke Pertamax.

Dan saya sudah coba, tapi masih tetap muncul. Mohon bantuan untuk solusinya.

Dan apakah hal tersebut punya impact jangka panjang? Terimakasih sebelumnya!

Parlin B Sinag – Kramatjati, Jaktim

Hi juga Mas Parlin. Jika memang benar suara yang dimaksud adalah suara detonasi atau ngelitik, ada beberapa hal yang bisa menyebabkan hal tersebut.

Bila sudah menggunakan bensin dengan oktan tinggi (Pertamax) namun masih saja ngelitik, coba minta ke bengkel resmi atau bengkel umum yang punya alat untuk ngecek tekanan kompresi, untuk memeriksa tekanan kompresinya.

Karena saya curiga tekanan kompresinya terlalu tinggi.

Meningginya tekanan kompresi di ruang bakar, bisa diakibatkan oleh penumpukan karbon di ruang bakar.

Baca Juga: Konsultasi OTOMOTIF : Toyota Yaris 2006 Ngelitik, Mesin Mau Mati Tapi Enggak Jadi!

Deposit ini juga bisa memicu terjadinya pembakaran dini atau knocking tadi.

Tapi, bisa juga diakibatkan debit bahan bakar tidak sesuai dengan pasokan udara, yaitu terlalu sedikit.

Tidak sesuainya debit bahan bakar ini, bisa terjadi bila lubang injektor mengecil akibat tumpukan deposit atau tekanan pompa bahan bakar yang kurang dari batasan normalnya.

Sementara berkurangnya pasokan udara, bisa karena filter udara kotor dan sebagainya.

Oh iya, pastikan juga kinerja busi masih bagus ya. Kalau pemakaiannya sudah di atas 10.000 km, sebaiknya ganti baru.

Tapi kalau semua langkah ini sudah dilakukan mesinnya masih saja ngelitik, bisa jadi knocking sensor atau ECU-nya yang bermasalah.

Untuk impact jangka panjang bila mesin sering mengalami ngelitik, bisa membuat mesin mudah overheat, atau bahkan macet.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa