Kasat Lantas Polres Bogor AKP Fitra Zuanda menjelaskan, awalnya sebuah truk bernomor polisi B 9978 UDF melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Cianjur menuju Bogor atau arah Jakarta.
Truk Isuzu tersebut kemudian melintasi jalan turunan panjang dari arah puncak.
Namun tiba-tiba ketika kondisi jalan lurus menurun, sopir tak bisa mengoperasionalkan rem lantaran tak berfungsi baik.
Truk pun oleng ke kanan, masuk jalur berlawanan dan menabrak beberapa kendaraan, seperti Yamaha NMAX, Honda BeAT dan Vario.
Baca Juga: Honda Mobilio Tertancap Kolong Truk Tronton, Kabin Terbelah, Dua Tewas di Tol Pekanbaru-Dumai
Truk juga mendorong Daihatsu Gran Max bernomor polisi B 1959 yang kebetulan berhenti di bahu jalan.
Akibatnya, kios warga pun ikut tertabrak.
"Kios memang titik berhenti (kecelakaan) jadi kenalah kios ponsel itu. Ya ada Kerusakan. Tapi tidak ada korban kalau di situ," ungkap Fitra.
Dalam peristiwa itu, lima orang tewas di lokasi kejadian. Kelimanya adalah sopir truk dan empat orang pelajar yang sedianya akan berlibur ke kawasan Puncak.
"Iya korban (meninggal dunia) ini pelajar. Mereka mau jalan-jalan ke puncak, ya wisata," kata Fitra.
Selain korban tewas, tabrakan mengakibatkan tujuh orang mengalami luka parah.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR