Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Isi Tekanan Ban Tidak Sesuai, Bisa Merusak Ban? Ini Penjelasannya!

Andhika Arthawijaya - Senin, 19 Oktober 2020 | 22:30 WIB
Ban termakan tidak rata pada sisi luar
Riyan/GridOto
Ban termakan tidak rata pada sisi luar

Otomotifnet.com – Permukaan ban mobil sobat pernah atau tengah mengalami termakan pada sisi luar atau hanya di bagian tengahnya saja?

Nah, selain setelan kaki-kaki tidak benar atau ada komponen suspensi yang mulai lemah kinerjanya, ban termakan tidak rata ini bisa juga disebabkan oleh tekanan ban yang tidak sesuai loh.

Itu lah kenapa dalam mengisi tekanan ban, sangat dianjurkan atau harus sesuai dengan standar load index dari ban yang dipakai.

O iya, untuk ban standar bawaan mobil, ukuran tekanan yang ideal bisa sobat lihat pada stiker di sisi pintu kanan.

Baca Juga: Perbedaan Nitrogen Vs Angin Biasa Buat Isi Tekanan Ban Mobil

Petunjuk besarnya tekanan ban standar bawaan mobil, ada di bagian casis dekat pintu supir
Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Petunjuk besarnya tekanan ban standar bawaan mobil, ada di bagian casis dekat pintu supir

Tapi kalau sudah ganti pelek dan ban dengan ukuran yang lebih besar, maka harus menyesuaikan dengan load index dari ban yang dipakai.

Sebab bila tekanan angin tidak sesuai, bisa merusak ban loh.

“Kalau angin kurang, bisa rusak di sidewall, ban benjol, tapak lebih cepat habis juga,” bilang Wibowo Santosa, punggawa Permaisuri Ban di Jakarta.

Sebaliknya jika tekanan ban berlebih, lanjutnya, bantingan mobil akan terasa keras dan traksi ban ke permukaan jalan tidak maksimal.

“Tekanan ban kalau terlalu tinggi, biasanya bagian tengah ban akan cepat termakan. Karena bentuk ban jadi kembung,” tukas Agam Santosa, Outlet Manager Autopit Car Care di Bogor, Jawa Barat.

Selain itu yang perlu diingat, lanjut Agam, saat tengah melakukan perjalanan jauh, jangan mengurangi tekanan ban ketika mendapati tekanannya lebih tinggi dari sebelumnya, waktu siang hari.

“Terutama yang menggunakan angin biasa. Karena saat siang hari tingkat pemuaiannya memang tinggi.”

“Jika kemudian kita kurangi tekanannya, maka ketika suhu ban turun, maka tekanan ban akan berkurang,” jelas Agam.

Tekanan ban harus sesuai dengan load index dari ban yang digunakan, agar permukaan ban terhindar dari termakan tidak rata
DiC / OTOMOTIF
Tekanan ban harus sesuai dengan load index dari ban yang digunakan, agar permukaan ban terhindar dari termakan tidak rata

Makanya ia sangat menganjurkan untuk menggunakan Nitrogen buat isi tekanan ban.

“Nitrogen sifatnya lebih stabil, karena tingkat pemuaiannya lebih rendah dibanding angin biasa,” tutupnya. Kyn, DiC

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa