/photo/2020/10/21/3735339355.jpeg)
Otomotifnet.com - Subaru Impreza sudah dikenal di mana-mana.
Hingga pada 2008, PT TC Subaru Indonesia (TCSI), ATPM Subaru di tanah air, memasarkan Subaru Impreza Hatchback 1.5R.
Meski terlihat seperti hatchback biasa, mobil ini lain dari biasanya.
VARIASI 10 SPEED!
Lihat saja mesin dan penggeraknya, boxer 1.500 cc tanpa turbo.
Rupanya Subaru Impreza 1.5 R ini memang dirancang agar pas buat dipakai di lalu lintas perkotaan.
Baca Juga: Teaser SUV Listrik Subaru Muncul, Arti Nama Gabungan Matahari dan Bumi
Tarikannya terasa halus, tanpa lonjakan tenaga berlebihan, seperti versi 2.500 cc dengan turbo.
Buat lalu lintas padat, kesannya biasa-biasa saja.
Namun, ketika jalan lengang dan tunggangan ini mulai melaju, akan terasa bahwa hatchback ini tidak seperti 'yang biasa'.
/photo/2020/10/21/774418175.jpeg)
Buat pengendalian, tampaknya rumusan yang berlaku buat beberapa jajaran Subaru, seperti mesin boxer dikombinasikan dengan sistem penggerak roda AWD (all wheel drive), menyajikan kenikmatan tersendiri buat penunggang mobil yang dilego Rp 270 juta ini.
Handling tertolong distribusi bobot seimbang akibat sistem seperti itu.
Satu lagi hal unik terdapat pada Impreza ini, soal transfer daya dari mesin ke roda.
/photo/2020/10/21/2465690998.jpeg)
Selain AWD, ada peranti lain yang jarang diterapkan pada sedan.
Yaitu pilihan high dan low, lewat transfer gear layaknya jip atau SUV!
Dengan fasilitas ini, tunggangan mampu merayap dengan torsi lebih baik, ketika permukaan
jalan licin, atau melalui tanjakan terjal.
/photo/2020/10/21/2920064422.jpeg)
Dengan kombinasi 5 percepatan pada transmisinya, total Impreza memiliki 10 percepatan.
Tentu saja, yang diaplikasi tetap 5 speed pada masing-masing posisi transfer gear, pilihannya low atau high.
Saat menggunakan peranti ini, perlu menginjak pedal kopling saat memindahkan dari posisi high ke low.
Sebaiknya dilakukan pada saat berhenti dan transmisi netral, mirip aplikasi di jip.
/photo/2020/10/21/3062754429.jpeg)
| Editor | : | Iday |
| Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR