Otomotifnet.com a Hyundai telah mengumumkan rencana investasi US$ 1,55 miliar untuk mengembangkan EV di Indonesia, tepatnya di Kota Delta Mas - Bekasi, akhir tahun lalu.
Pabrik tersebut akan menjadi manufaktur Hyundai terbesar di ASEAN dan pusat manufaktur pertama yang berbasis di kawasan ASEAN, ditargetkan selesai pada akhir tahun 2021.
Komitmen Hyundai Motor terhadap elektrifikasi mobilitas baru-baru ini ditunjukkan dengan peluncuran brand khusus EV, IONIQ.
Dengan keberadaan IONIQ, akan muncul lagi mobil EV yang lebih inovatif dan canggih dengan memperkenalkan tiga model khusus baru selama empat tahun ke depan.
Menciptakan brand IONIQ merupakan tanggapan atas permintaan pasar yang berkembang pesat dan percepatan rencana Hyundai untuk memimpin pasar global EV.
"Peningkatan nilai sebuah brand dari Hyundai Motor Company dapat dikaitkan dengan ekspansi bisnis yang substansial terhadap mobilitas masa depan dan investasi berkelanjutan pada brandnya, seperti peluncuran brand khusus EV, IONIQ," kata Mike Rocha, Brand Valuation Global Director Interbrand.
HYUNDAI MOTOR NAIK PERINGKAT BRAND OTOMOTIF SECARA GLOBAL
Hyundai Motor Company terus mengembangkan nilai brand Hyundai secara global di antara perusahaan otomotif lain.
Survei Best Global Brand Interbrand 2020, menunjukkan bahwa nilai brand global Hyundai Motor naik 1 persen dari tahun ke tahun menjadi $14,3 miliar, menempati peringkat kelima di antara merek otomotif global dan peringkat ke-36 secara keseluruhan meskipun situasi pasar mengalami resesi yang disebabkan oleh pandemi Covid-19.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR