Wuling Moncer, DFSK Gimana? Ini Penjualan Mobil Pabrikan China Mulai Januari Hingga September

Otomotifnet.com - Penjualan mobil di Indonesia kembali menunjukkan tren positif selama periode September 2020 kemarin.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), penjualan retail selama periode tersebut berada di angka 43.362 unit.

Bahkan tercatat ada kenaikan jika dibandingkan perolehan Agustus 2020 yang hanya mencatatkan angka retail sebanyak 37.655 unit.

"Kalau melihat trennya, sejak Juni penjualan kita selalu naik. Mudah-mudahan tren ini terus bertahan sampai akhir tahun," ucap Kukuh Kumara, Sekertaris Jendral GAIKINDO.

Baca Juga: Wuling Cortez Disodori Dua Pelek HSR, Mulai Rp 5 Jutaan, Lagi Diskon 10 Persen!

Ngomongin penjualan tersebut, tim pun tertarik untuk membahas performa penjualan brand asal China sepanjang Januari hingga September 2020.

Saat ini ada dua brand China yang bermain di pasar otomotif roda empat Tanah Air, yakni Wuling Motors dan DFSK.

Kehadiran keduanya juga seolah memberikan warna baru di industri otomotif Tanah Air.

Adapun dari kedua brand tersebut, penjualan Wuling Motors terpantau lebih moncer ketimbang DFSK di 2020 ini.

Baca Juga: DFSK Tebar Promo, Ada Hadiah Juga, Memperingati 3 Tahun Berkiprah di Indonesia

Istimewa

DFSK Glory 560

Sepanjang Januari hingga September 2020, Wuling Motors berhasil mencatatkan angka retail sales sebesar 6.422 unit.

Dengan rincian 1.361 unit (Januari), 1.670 unit (Februari), 838 unit (Maret), 263 unit (April), 296 unit (Mei), 301 unit (Juni), 438 unit (Juli), 565 unit (Agustus), dan 670 unit (September).

Sementara DFSK hanya mencatat angka retail sebesar 1.778 unit sepanjang Januari hingga September 2020.

Jika diperinci, penjualan DFSK sepanjang tahun ini adalah 355 unit (Jan), 346 unit (Feb), 255 unit (Mar), 101 unit (Apr), 41 unit (Mei), 102 unit (Jun), 133 unit (Jul), 254 unit (Ags), dan 191 unit (Sept).

Baca Juga: Wuling Confero Eks Taksi Layak Dilirik, Harga Cuma Rp 50 Jutaan

Secara market share, Wuling Motors berkontribusi sebesar 1,6 persen dari total penjualan kendaraan roda empat Tanah Air dan berhasil menempati posisi 9 merek terlaris.

Sedangkab DFSK harus puas menempati posisi 11 merek terlaris di Tanah Air, dengan market share sebesar 0,4 persen dari total penjualan retail keseluruhan.