Otomotifnet.com - Suzuki GSX-R150 dengan livery MotoGP 2020 Edition akhirnya mengaspal di Indonesia.
Meluncurnya motor ini dibaregi dengan lonjakan prestasi Tim Suzuki Ecstar di ajang MotoGP 2020.
Motor sport 150 cc ini dirilis dengan livery yang mirip dengan motor balap pacuan Alex Rins dan Joan Mir di ajang MotoGP.
Tak hanya karena prestasi di MotoGP, peluncuran motor ini dibarengi dengan momentum bersejarah perayaan 100 tahun usia Suzuki di Dunia juga 50 tahun di Indonesia.
Baca Juga: Suzuki All New Satria F150 Tawarkan 5 Warna Baru, Dibanderol Rp 25 Jutaan
Dilabur dengan warna Solarize Silver Metalic dan Triton Blue, Suzuki GSX-R150 dibuat makin sporty.
Sekadar info, warna tersebut pertama kali ada di motor balap Suzuki yang berkompetisi di ajang Isle of Man's Trophy Tourist tahun 1960.
Saat itu, pembalap Ernst Degner memenangkan balapan pertama untuk Suzuki sekaligus meraih gelar kejuaraan dunia pertama mereka di kategori 50 cc.
“Semenjak Team Suzuki Ecstar MotoGP memperkenalkan desain livery terbarunya tahun ini, banyak konsumen Suzuki menanyakan apakah mereka bisa memiliki produk Suzuki dengan gaya serupa?," buka Yohan Yahya, Sales & Marketing 2W Department Head PT. Suzuki Indomobil Sales.
Baca Juga: Lagi Jaya di MotoGP 2020, Suzuki Indonesia Pakai Momentum Naikkan Penjualan
"Terlebih banyak podium juara yang sudah diraih. Dari sana, SIS mencoba mengakomodir minat tersebut," sambungnya.
Meskipun menjadi produk yang spesial, Suzuki GSX-R150 MotoGP 2020 Edition ditawarkan dengan harga yang tetap terjangkau di kelasnya.
Yaitu Rp 31,6 juta untuk varian Keyless Ignition – non ABS (on the road DKI Jakarta).
Unit ini dapat segera dimiliki mulai November 2020, melalui jaringan penjualan Suzuki se-Indonesia.
Sedang untuk spesifikasinya tetap sama, mesin tetap 150 Cc dengan fuel injection dan mengadopsi sistem DOHC (Double Over Head Camshaft).
Motor ini juga dilengkapi dengan beragam fitur, antara lain Digital Instrument Cluster, Keyless Ignition System, Easy Start System, dan LED Headlight.
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR