Joan Mir Ketakutan Dekati Gelar Juara MotoGP 2020, Bukan Ke Pembalap Lain, Tapi Soal Ini

Otomotifnet.com - Gelar juara dunia MotoGP 2020 kian dekat ke nama pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir.

Saat ini Ia duduk sebagai pemuncak klasemen sementara MotoGP 2020 dengan mengoleksi 137 poin.

Unggul 14 poin dari Fabio Quartararo yang saat terakhir di MotoGP Teruel 2020 mengantongi 123 poin.

Selain Quartararo, ada Maverick Vinales, Franco Morbidelli, Andrea Dovizioso dan sang rekan, Alex Rins, yang sudah mengoleksi lebih dari 100 poin di klasemen.

Baca Juga: Joan Mir Gusur Andrea Dovizioso dan Fabio Quartararo, Rebut Posisi Puncak Klasemen Usai MotoGP Teruel 2020

Namun makin dekat ke gelar juara MotoGP 2020, Joan Mir menyimpan ketakutan.

Bukan karena rival-rivalnya yang menguntit di belakang, Mir lebih takut ke hal lain yang bisa saja merenggut gelar juara MotoGP 2020 yang sedang dikejarnya.

Hal itu adalah soal Covid-19.

Mir takut Covid-19 bisa saja membuatnya gagal meraih gelar MotoGP 2020.

Pengalaman dari kasus Valentino Rossi yang dinyatakan positif Covid-19 memaksanya absen 2 balapan.

Hal yang sama bagi pembalap Moto2, Jorge Martin, yang harus memupus asa juara karena absen pada 2 balapan.

"Ini hal yang membuatku khawair. Ini rumit, dengan situasi yang ada ini, aku tak tahu apa yang harus kulakukan," kata Mir dilansir dari Marca.com.

"Tentu aku akan diam di rumah, tapi orang tuaku pasti pergi belanja atau membawa barang tertentu," ucapnya.

Baca Juga: Ini Hasil MotoGP Teruel 2020, Franco Morbidelli Juara, Duo Suzuki Borong Podium 2 Dan 3

Twitter MotoGP

Joan Mir bisa juara dunia MotoGP 2020 tanpa kemenangan, rupanya bukan yang pertama.

"Aku akan cemberut jika mereka membawa sesuatu. Kita sebenarnya bisa sedikit mengendalikannya. Tapi ada juga hal dimana kita harus keluar rumah," jelasnya.

Tak mesti harus positif Covid-19 akan absen balapan, yang negatif saja bisa absen balapan.

Misalnya kasus lain yang dialami Tony Arbolino (Moto3) yang bahkan tidak positif Covid-19 tapi juga harus absen karena duduk dalam satu pesawat dengan orang yang terjangkit.

Arbolino harus absen 1 seri padahal dia tengah bertarung demi gelar Moto3 2020.

"Seberapapun kau mengamankan dirimu, ada risiko di semuanya. Itu yang membuatku takut," tuturnya.

"Aku akan menjaga diri sebisa mungkin. Semua pembalap harus melakukannya, terutama yang bandel, tidak ada lagi restoran, pusat perbelanjaan, bukan waktunya lagi," tegas Mir.

"Ada kesialan yang bisa terjadi, tapi kami coba meminimalisir risikonya," tuntasnya.