Otomotifnet.com – Selama musim 2020 ini kiprah Ferrari tidak sesuai harapan tim dan pembalapnya.
Bahkan untuk meraih podium saja sangat kesulitan. Sangat berbeda dibanding tahun-tahun lomba sebelumnya.
Namun saat F1 Portugal, Charles Leclerc punya hasil yang baik. Finish di posisi 4 dari posisi start
Ini diraih setelah Ferrari SF1000 mengalami sedikit ubahan di sistem aerodinamika sehingga membantu mobil lebih baik performanya.
Baca Juga: Hadapi Portugal, Ferrari Siapkan Komponen Baru di Mobil Leclerc dan Vettel, Berharap Ini
Diakui Mattia Binotto, bos tim Scuderia Ferrari kalau ubahan untuk Portugal itu merupakan pengembangan dari yang lainnya.
Binotto juga menyangggah anggapan kalau performa mobil saat di Portugal dengan Imola bak langit dan bumi.
“Masih mobil yang sama, tapi memang Portugal ada beberapa pengembangan yang dilakukan,” sebut Binotto.
Menurut Binotto, hasil Leclerc di Portimao masih butuh pembuktian.
Belum diketahui dengan jelas dan baik, apakah paket aerodinamika yang dipakai benar-benar punya pengaruh.
Disebut demikian karena hasil Sebastian Vettel tidak sebaik Leclerc.
“Kami masih akan terus melakukan pengembangan dan melihat data yang ada. Portimao memang hasil kami bagus, tapi itu bukan jadi patokan,”
Baca Juga: Sah, Akhirnya Vettel Gabung Tim Aston Martin, Berharap Lebih Baik
“Kami juga harus mencoba di sirkuit lainnya. Jangan pengembangan hanya cocok untuk satu trek saja,”
“Saya rasa ketika balap di Mugelo hasilnya sangat buruk jika dibandingkan dengan kualifikasi. Tapi di Portimao hasilnya bagus. Tentu ada banyak faktor, bukan hanya dari pengembangan mobil saja,” jelas Binotto.
Baca Juga: Charles Leclerc Finish di Posisi 3 F1 Silverstone, Klasemen Sementara Berubah
“Ini merupakan suatu langkah kecil, bisa melakukan pengembangan. Tapi, langkah kecil di arah yang benar tentu berdampak baik,”
“Tapi itu juga tidak menjelaskan mengenai hasil baik di dua balap ini. Bukan hanya itu saja,” tambah Leclerc.
Editor | : | Toncil |
KOMENTAR