Otomotifnet.com - Perjalanan Honda PCX di Indonesia sudah mencapai tiga generasi.
Generasi pertamanya berkapasitas 125 cc yang muncul di rentang 2010-2012 dan berstatus CBU Thailand.
Lalu generasi kedua mesinnya membengkak jadi 150 cc dan masih berstatus CBU dari dua negara yakni Thailand dan Vietnam.
Menurut Ikim dari RI Matic Shop, yang dikenal piawai menangani skutik-skutik Honda. PCX versi CBU dikenal punya kualitas yang bagus, sehingga lebih minim masalah.
Baca Juga: Honda PCX Facelift Infonya Meluncur Awal 2021, Mesin Jadi 4 Katup, Kapasitas 157 Cc
"Kebetulan saya pakai PCX 125 juga, sampai sekarang masih awet dan enggak ada masalah yang mengganggu banget sih," ujar pria yang bengkelnya di daerah Pondok Kopi, Jakarta Timur ini.
Beda lagi dengan Honda PCX 150 generasi kedua, mulai ada penyakit khas.
"Generasi kedua mirip-mirip Vario nih, ada gredek di CVT," ujar Ikim.
Gejala gredek tadi muncul karena antara kampas kopling dan mangkok kopling kurang menggigit.
"Jadi ada selip yang bikin jadi gredek tadi," urainya lebih lanjut.
Untuk masalah gredek di CVT tadi, Ikim menyediakan pakem kampas kopling dan mangkok kopling model custom racikannya sendiri yang permukaan kampas koplingnya lebih panjang.
"Jadi daya gigit kampas ke mangkok kopling lebih kuat. Ini kita garansi selama stau tahun, kalau ada masalah kita ganti baru," katanya. (Harry/Gridoto)
RI Matic Shop
Jl. Pondok Kopi Raya No. 5
Pondok Kopi-Jakarta Timur
0811-8989-798
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR