Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Honda CBR250RR SP Punya Piston Lebih Pendek Hingga Blok Ada Coakan, Ini Alasannya

Panji Nugraha - Senin, 9 November 2020 | 22:25 WIB
Honda CBR250RR SP
Rian/gridoto.com
Honda CBR250RR SP

Otomotifnet.com - Honda CBR250RR SP diluncurkan dengan banyak perubahan di area mesin dan komponen pendukung, dengan tujuan untuk meningkatkan performa lebih maksimal.

Perubahan dan kelebihan Honda CBR 250RR SP dikupas tuntas dalam gelaran Workshop Online, Bedah Teknologi Honda CBR250RR SP yang diadakan oleh PT Wahana Makmur Sejati (09/11).

Wahyu Budhi, Instruktur Technical Service Function Wahana yang kebagian membedah jeroan dari Honda CBR250RR SP kali ini.

Diterangkan oleh Budhi, Honda CBR250RR mengalami penyempurnaan mulai dari air claener, ECM/ECU ABS, new speed instrument, new rear cushion, modulator ABS dari tipe 2R3 jadi 2R4.

Baca Juga: CBR250RR Cocok Pakai USD GSX-R600, Dimensi Pas, As Komstir Custom

Perbandingan piston Honda CBR250RR SP dan Honda CBR250RR
Wahana
Perbandingan piston Honda CBR250RR SP dan Honda CBR250RR

Dan penyempurnaan terbanyak tentunya di area mesin, seperti blok silinder baru, piston, stang piston tanpa mur, pengurangan bobot balancer, penambahan assist slipper clutch dan tentunya quick shifter.

Ternyata, tinggi piston Honda CBR250RR SP lebih pendek ketimbang generasi sebelumnya.

"Piston Honda CBR250RR SP punya tinggi 15 mm, lebih pendek 3 mm dari semula yaitu 18 mm. Namun berat total dari piston bertambah 3,5 gram,"

"Ini karena piston memiliki dome yang lebih jenong, makanya kompresi mesin sekarang jadi 12,1:1," papar Budhi.

Menambah endurance piston untuk mengimbangi gebukan kompresi yang lebih padat, pin piston dibuat lebih tebal jadi 3 mm dari mulanya 2,75 mm.

Desain baru piston Honda CBR250RR SP ini, membuat gesekan yang terjadi di ruang bakar jadi berkurang, juga berkat adanya lapisan plating di dinding piston .

Keuntungannya, putaran mesin enteng sehingga akselarasi mesin jadi lebih cepat.

Kemudian, setang piston atau connecting rod dibuat tanpa adanya mur atau bahasa kerennya nut less connecting rod, tentu tujuannya mengurangi bobot agar rpm bisa lebih tinggi.

Setang piston dan balancer Honda CBR250RR SP
Wahana
Setang piston dan balancer Honda CBR250RR SP

Baca Juga: Yamaha RX-Z Bisa Pakai Upside Down CBR250RR, Ubahannya Gak Banyak Lho

Getaran mesin makin smooth dengan pengurangan bobot balancer, dari yang mulannya memiliki diamater 27,998 mm sekarang jadi 22,998 mm.

Setelah piston, setang piston serta balancer diperbaiki, naik turun piston juga dibuat enteng dengan pengurangan gejala pumping loss di bagian bawah blok silinder.

"Di blok silinder Honda CBR250RR SP terdapat coakan, yang berfungsi me-reduce pumping loss dan pastinya bobot blok silinder juga jadi makin enteng," terangnya.

Enggak heran dengan dukungan penyempurnaan komponen lainnya, performa Honda CBR250RR SP jadi lebih nendang.

Blok silinder Honda CBR250RR SP memiliki coakan
Wahana
Blok silinder Honda CBR250RR SP memiliki coakan

Pihak Honda mengklaim bahwa Honda CBR250RR SP memiliki power sebesar 41 hp/13.000 rpm dengan torsi 25 Nm/11.000 rpm.

Bandingkan dengan Honda CBR250RR generasi sebelumnya, memiliki tenaga 38,7 hp/12.500 rpm dengan torsi 23,3 Nm/11.000 rpm.

Terjadi kenaikan power dan torsi yang signifikan!

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa