Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

RPM Tiba-Tiba Nahan di Putaran Atas Dan Indikator Engine Check Nyala, Cek Komponen Ini!

Andhika Arthawijaya - Jumat, 13 November 2020 | 16:55 WIB
Ilustrasi lampu engine check nyala
Dok. OTOMOTIF
Ilustrasi lampu engine check nyala

Otomotifnet.com – Saat lagi asyik memacu mobil kesayangan, pernah enggak Anda mengalami tiba-tiba rpm seperti tertahan di putaran atas, lalu indikator engine check tiba-tiba nyala?

Kalau ia, bisa jadi sensor oxygen atau O2 sensor yang ada pada header knalpot mobil Anda, bermasalah.

Hal ini pernah Otomotifnet.com alami pada Suzuki Ertiga Dreza A/T keluaran 2017.

Saat itu untuk memastikan problem apa yang terjadi, kami bawa mobil tersebut ke bengkel resmi (beres) Suzuki untuk discan ECU-nya.

Baca Juga: Konsultasi OTOMOTIF : Honda CR-V 2004 Bermasalah Di Sensor O2

Ilustrasi O2 sensor bawah Suzuki Ertiga Dreza
Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Ilustrasi O2 sensor bawah Suzuki Ertiga Dreza

Ternyata hasil scan-nya fix ada masalah pada O2 sensor nomor 2 yang ada di posisi paling bawah.

Nah, jika hal itu juga Anda alami pada mobil kesayangan, jangan keburu panik!

Sebab, masalah yang muncul pada O2 sensor tersebut, tak melulu karena sensor tersebut mati total.

“Bisa saja karena ujung sensor kotor oleh kerak, akibat pemakaian bahan bakar yang kualitasnya kurang baik. Sehingga sensor O2 itu ngebaca gas buangnya jadi tidak normal,” bilang Suwandi, Service Advisor beres Suzuki di Pulogadung, Jaktim.

Ia lantas menyarankan untuk jangan langsung terburu-buru beli sensor O2 baru, melainkan coba dulu bersihkan ujung sensor yang bermasalah.

Cararnya, “Coba rendam pakai cairan pembersih lantai yang ada di rumah selama beberapa jam. Misal dari malam sampai pagi,” ujarnya.

O iya, yang diredam hanya sebatas ujung sensornya saja ya, jangan sampai mengenai deratnya.

Sebab, cairan pembersih porselin alias keramik ini sifatnya cukup keras, bisa merusak dratnya loh.

Baca Juga: Rawat O2 Sensor, Cukup Disemprot Angin

Kerak atau deposit pada ujung O2 sensor, dapat mengganggu pembacaan sensor.
Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Kerak atau deposit pada ujung O2 sensor, dapat mengganggu pembacaan sensor.

Setelah itu, keringkan ujung O2 sensor yang sudah drendam tadi pakai kain.

“Jangan disikat, cukup dilap saja pakai kain. Sebab waktu direndam cairan pembersih lantai itu, keraknya pasti rontok semua kok,” wanti Suwandi.

Trik ini kata Suwandi pernah diterapkan pada beberapa Ertiga generasi awal, yang dulu sempat mengalami masalah pada O2 sensornya.

Coba rendam terlebih dulu ujung O2 sensor pada cairan pembersih porselin
Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Coba rendam terlebih dulu ujung O2 sensor pada cairan pembersih porselin

“Waktu itu kualitas Premium lagi kurang baik. Karena saat itu stok O2 sensor tidak banyak, beberapa unit yang bermasalah O2 sensornya, coba kami terapkan trik itu, dan berhasil. Sensornya terbaca lagi oleh OCU,” akunya.

Namun bila setelah dipasang lagi ECU tetap tidak bisa membaca input dari O2 sensor tadi, tandanya O2 sensor tersebut memang sudah benar-benar ‘keok’, dan harus diganti baru.

Tidak salahnya untuk coba dulu kan?

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa