Otomotifnet.com - Mesin yang digunakan SM Sport V16 jenis v-twin, merupakan salah satu nilai jual utamanya, karena sesuai dengan genrenya yaitu cruiser ala Harley-Davidson.
Tipe mesinnya 4 langkah 2 silinder v-twin SOHC 2 katup berpendingin udara dengan pasokan bahan bakar injeksi.
Bore x stroke 49 x 66 mm. Kapasitas murni 249,8 cc. Rasio kompresi 10,0:1. Sistem starternya elektrik.
Tenaga yang dihasilkan dari mesin yang suaranya merdu khas v-twin ini ternyata tak terlalu besar, maksimal hanya 18,8 dk (14 kW) di 8.000 rpm dan torsinya 19 Nm di 6.000 rpm.
Baca Juga: Benelli Patagonian Eagle EFI Dites Lengkap, Akselerasi Hingga Konsumsi Bensin
Maka kalau bicara performa, jangan terlalu berharap banyak. Cenderung kalem sejak putaran bawah, lalu ke atas juga datar saja.
Karakternya lebih cocok buat cruising santai atau turing, bukan buat yang doyan ngebut.
Hal tersebut bisa dilihat dari catatan akselerasi, misal untuk 0-100 km/jam butuh waktu 13,5 detik.
Sebagai perbandingan, rival terdekatnya Benelli Patagonian Eagle EFI hanya 12,7 detik. Kalem kan?
Catatan lainnya ada getar minor mulai 5.000 rpm di jok dan footstep, sedang di setang aman karena ada bantalan karet.
Sisi positifnya, mesin V16 tidak terasa panas. Jadi dipakai macet-macetan area kaki tetap nyaman.
Oiya mesin V16 bisa berkitir sampai 10.600 rpm, tapi di atas 10.000 naiknya pelan banget.
Top speed yang bisa diraih V16 hanya 124 km/jam. Gigi 5 ternyata overdrive (0,821), jadi cenderung buat ngalusin, makanya saat pengetesan top speed malah lebih gampang dapat di gigi 4 yang perbandingan rasionya 1.
Bagaimana dengan konsumsi bensinnya? Punya rasio kompresi 10:1, tentu V16 cocok pakai bensin dengan kadar oktan 92.
Diukurnya tentu pakai metode full to full dan dilakukan sebanyak 3 kali, kondisi jalan yang dilalui beragam, dan tempuh selama pengetesan kali ini lebih dari 260 km.
Setelah dihitung dapat angka rata-rata 34 km/liter. Itu termasuk irit banget untuk sebuah motor 250 cc!
Data Tes SM Sport V16 :
0-60 km/jam: 4,6 detik
0-80 km/jam: 7,9 detik
0-100 km/jam: 13,5 detik
0-100 m: 7,5 detik (@79,9 km/jam)
0-201 m: 11,6 detik (@94,8 km/jam)
0-402 m: 18,7 detik (@108,1 km/jam)
Top speed di spidometer: 124 km/jam
Top speed di Racelogic: 118,1 km/jam
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR