Doddy pun menjelaskan, kalau kala itu, PLN sudah mulai mengembangkan kendaraan listrik berbasis baterai.
"Jika bicara mobil listrik itu bukan bicara lagi hybrid, bukan lagi bicara plug-in hybrid tapi kita berbicara berbasis baterai," katanya lagi.
"Kami termasuk yang menjadi Pioneer waktu saya di PLN pusat, kami kerja sama dengan kang Dasep," sambungnya.
Doddy pun menjelaskan, kalau dari hasil kerjasama tersebut lahirlah sebuah mobil bernama Evina electric, dan sekarang masih berada di Museum Listrik Taman Mini Indonesia Indah.
Baca Juga: Isi Daya di SPKLU Gambir Sudah Pakai Aplikasi, Per kWh Dibanderol Segini
"Jadi dari situ pula kemudian kami bersama-sama dengan para pemangku kepentingan mencoba, bagaimana sih sebetulnya telur dulu atau ayam dulu?," tutur Doddy.
Untuk itu, Doddy pun mengatakan kalau PLN harus menjadi Pioneer di dalam menyediakan infrastruktur bagi kendaraan listrik.
Karena, lanjut Doddy, orang selalu bicara kalau orang dengan cepat membandingkan mobil berteknologi listrik dengan mobil konvensional.
"Kalau kita lihat pengalaman di negara-negara yang lain, memang tidak bisa direct three compact gitu ya. Maksudnya dari mulai rute, rencana perjalanan kemudian dari tujuan digunakan nya mobil listrik, itu totally different," sebut Doddy.
Baca Juga: Inverter Buat Mobil, Tegangan Mirip Listrik PLN, Gerinda Hingga Pemanas Air Bisa Nyala
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR