Otomotifnet.com - Setelah sukses pasarkan mobil berteknologi Hybrid Electric Vehicle (HEV) di tanah air. PT Toyota Astra Motor (TAM) siap luncurkan mobil listrik murni alias Battery Electric Vehicle (BEV).
Langkah tersebut sebagai bagian yang melengkapi pilihan mobil elektrifikasi Toyota. Yakni menyiapkan line-up mobil BEV, yang sepenuhnya menggunakan sumber energi listrik sebagai tenaga penggerak.
Sebagai catatan, kiprah Toyota Indonesia dalam memasarkan mobil elektrifikasi sejak tahun 2009. Kemudian terus berlanjut hingga Maret 2020 meluncurkan teknologi Plug-In Hybrid Electric Vehicle (PHEV).
Teknologi PHEV Toyota diperuntukkan sebagai salah satu model yang masih difokuskan untuk pasar Fleet. “Toyota sudah mulai elektrifikasi sejak tahun 1990-an di global, tidak hanya karena kami melihat adanya kebutuhan untuk melestarikan lingkungan,”
Baca Juga: Kemenperin Rampungkan Regulasi Kendaraan Listrik, Turunan Perpres 55
“Tapi juga kami berkomitmen untuk menghadirkan pilihan mobilitas yang lengkap sesuai dengan yang dibutuhkan masyarakat. Oleh karena itu, kami terus melengkapi pilihan kendaraan elektrifikasi,”
“Baik dari Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), Battery Electric Vehicle (BEV), dan Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV),” terang Susumu Matsuda, President Director TAM.
Lebih lanjut melalui Webinar bertajuk Toyota-Astra Motor Electrification Day (18/11/2020), Toyota sebagai perusahaan mobilitas, berkomitmen untuk selalu berupaya dalam menyesuaikan kebutuhan pelanggan yang sangat luas, dan juga tren yang berkembang.
Oleh karena itu, TAM selalu melakukan studi berkelanjutan untuk menghadirkan berbagai pilihan mobilitas bagi masyarakat baik dari sisi produk, teknologi, maupun layanan, termasuk juga didalamnya dengan menyediakan teknologi elektrifikasi.
Diketahui pula, Toyota telah menjadi pionir dan market leader kendaraan elektrifikasi di dunia otomotif global. Terhitung sejak meluncurkan Prius sebagai mobil elektrifikasi pertama yang dipasarkan di dunia.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR