Marc Marquez Absen Lama di MotoGP 2020, Ducati Tetap Kesulitan Kejar Juara Dunia, Ini Masalahnya

Otomotifnet.com - Absennya Marc Marquez di musim MotoGP 2020 jadi hal positif buat beberapa pembalap dan tim.

Salah satu tim yang jadi punya kesempatan menang adalah Ducati dan Andrea Dovizioso, yang selama tiga tahun berturut-turut hanya bisa menjadi runner up.

"Akibat kecelakaan yang dialami Marc pada balapan pertama, kami bisa menjadi salah satu kandidat untuk meraih kemenangan musim ini," ujar Paolo Ciabatti, bos Tim Ducati dikutip dari Tuttomotoriweb.com.

Namun sayangnya, meski The Baby Alien tak terjun balapan selama satu musim penuh, tim Ducati juga mengalami kesulitan untuk menjadi juara dunia MotoGP 2020.

Baca Juga: Valentino Rossi Ingin Tetap Terlibat Pengembangan Motor, Ini Faktanya

Paolo Ciabatti mengatakan, The Redz (julukan tim Ducati) dan Dovizioso mengalami kesulitan karena kalender balapan yang padat dengan seringnya balapan beruntun.

Masalah Ducati juga disebabkan karena pembalap kesulitan untuk beradaptasi dengan ban Michelin yang baru.

"Secara umum kami sulit beradaptasi dengan kondisi trek, kami sangat kesulitan di trek dengan grip yang sedikit," tuturnya.

Dua pembalap Ducati, masing-masing mendapat satu kali kemenangan di MotoGP 2020.

Baca Juga: Bos KTM Kepengin Marc Marquez Enggak Cepat Balik ke MotoGP, Ini Alasannya

Andrea Dovizioso memenangkan MotoGP Austria 2020 (16/9) sedangkan Danillo Petrucci menang di MotoGP Prancis (11/10).

"Kami mengalami banyak momen menyenangkan dengan dengan Dovizioso dan Petrucci. Dovi telah delapan tahun bersama dan Petrucci enam tahun," imbuhnya.

MotoGP Portugal 2020 akhir pekan ini akan menjadi momen perpisahan Tim Asal Italia itu dengan keduanya.

Ducati akan memiliki dua nama baru untuk MotoGP 2021 mendatang, yakni Pecco Bagnaia dan Jack Miller yang sebelumnya berada di tim satelit.

Baca Juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Portugal 2020, Miguel Oliveira Pole Position, Joan Mir Barisan Belakang

"Kami belajar banyak sepanjang musim ini dan memiliki banyak hal yang harus dikembangkan untuk MotoGP 2021,"

"Kami berharap tahun depan kami bisa lebih konsisten di semua balapan karena itu satu-satunya cara untuk memperjuangkan kejuaraan," pungkasnya.