“Pertama motocross Banjar Patroman Jabar). Dua hari 40 ribu penonton. Itu kejurnas tapi poin dibatalin karena penonton sampai ke trek,” ujarnya.
“Lalu Supercross di dalam stadion Mandala Krida, diselenggarakan malam hari diikuti 65 crosser bule,” lanjutnya tanpa mengingat kapan diselenggarakan.
Sementara ketidaksuksesan juga pernah dialami. Bukan karena eventnya enggak bagus tapi ada faktor lain yang bikin sepi.
“Pernah di motocross di pantai Ria Kenjeran (Jatim). Waktu itu sepi pas ada pertandingan tinju Muhammad Ali. Sepi banget"
"Lalu supercross di stadion Gelora 10 November (Jatim). Penonton sama panitia, lebih banyak panitia. Ternyata itu daerah bronx. Balapan malam hari dan orang pada takut,” aku Helmy.
Kini, promotor yang dekat dengan segala kalangan tersebut telah berpulang.
Selamat jalan Om Helmy.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR