Otomotifnet.com – PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) kembali mengenalkan produk terbarunya secara virtual pada channel YouTube Yamaha Motor Indonesia (25/11/2020).
Kali ini bukan pembaharuan dari produk lama, tapi benar-benar produk baru, diberi nama Yamaha Gear 125.
Motor ini pun hadir dalam 2 versi, ada versi standar yang dijual Rp 16,750 juta sedangkan S-version Rp 17,350 juta. Semua harganya ini on the road Jakarta.
“Yamaha berkomitmen untuk tetap terhubung dengan konsumen kami. Kami sangat senang dapat mempersembahkan 3 model terbaru kami di penghujung tahun ini, jika sebelumnya ada All New Aerox 155 Connected, All New Nmax 155 Connected Standard Upgrade, dan kini produk konsep terbaru kami Yamaha GEAR 125.”
Baca Juga: Yamaha GEAR 125 Meluncur, Basis Mesin Dari FreeGo, Ini Spesifikasinya
“Melalui konsep produk terbaru Yamaha GEAR 125, kami ingin Anda semua GEAR UP pada keseharian Anda dengan #NaikYamahaAja. GEAR sebagai tools yang bisa menjadi partner handal dalam mendukung aktivitas sehari-hari, dengan kelengkapan fitur, desain, dan teknologi baru yang menunjang gaya hidup aktif. Mari kita semua GEAR UP dan sampai jumpa di atas sepeda motor Yamaha selanjutnya!” tutur Minoru Morimoto, selaku Presiden Direktur dan CEO PT. YIMM.
Dengan adanya perbedaan harga Rp 600 ribu antara kedua variannya, tentu ada beberapa perbedaan pada skutik 125 cc ini.
Seperti tipe S-Version hanya ada dalam 2 pilihan warna saja, pertama ada warna yang sedang ramai dipakai pada line up Yamaha yaitu Prestige Silver dan ada Matte Red.
Sedangkan di tipe standar justru punya pilihan warna yang lebih banyak. Ada Matte Silver, Metallic Grey, Metallic Red, Metallic White, dan Matte Greenish.
Baca Juga: Yamaha GEAR 125 Diluncurkan, Diklaim Matic Multiguna, Harga Mulai Rp 16 Jutaan
Selain warna tersebut, di varian standar menggunakan stripping pada bodinya, sedangkan S-Version pakai emblem yang membuat tampilannya lebih premium.
Berikutnya ada perbedaan pada fitur, karena S-Version sudah dilengkapi dengan fitur answer back system, juga ada Stop Start System (SSS).
Karena adanya perbedaan fitur ini, S-Version memiliki berat 96 kg alias lebih berat 1 kg dari versi standar yang hanya 95 kg.
“Karena ada beda di akinya. Dimensi sama, tapi spesifikasinya beda, jadi sedikit lebih berat. Ada juga buzzer yang bunyi bipbip saat answer back system aktif,” sebut Dimas Syafar, salah satu public relation PT. YIMM.
Baca Juga: Yamaha NMAX, XMAX Sampai Lexi Custom, Corak Bodi Sampai Pelek Milih, Segini Harganya
Memang jika melihat data spesifikasinya, S-Version pakai aki tipe YTZ6V sedangkan versi standar YTZ4V/GTZ4V/NTZ4V.
Karena adanya fitur SSS, tentu spidometernya sedikit berbeda. Di S-Version jarum spidometernya warna putih lengkap dengan lampu indikator SSS, kalau tipe standar jarum spidometernya warna merah.
Terakhir ternyata ada beda pada merek ban yang digunakan. Meski sama-sama menggunakan ukuran 80/80-14 di depan dan 100/70-14 di belakang tapi untuk S-Version pakai Dunlop D115, sedangkan tipe standar pakai IRC NR82.
Banyak juga ya bedanya?
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR