Otomotifnet.com - Pengendara Yamaha Byson tewas usai terlibat kecelakaan dengan Viar roda tiga serta sebuah truk.
Tubuh korban remuk digilas truk dari belakang yang tak sempat menghindar.
Insiden maut ini disebutkan terjadi di jalan raya Olek, desa Sentul, Balaraja, kabupaten Tangeranng, (25/11/20).
Korban diketahui bernama Sanian, seorang pekerja buruh pabrik benang.
Baca Juga: Honda Vario 125 Melaju 40 Km/Jam, Ambruk ke Kanan Disambut Mobil, Pengendara Tewas
Saksi mata bernama Junaidi mengatakan, awalnya korban yang mengendarai Yamaha Byson menerjang Viar roda tiga dari belakang.
Lantas tubuh korban jatuh ke kanan dan seketika disambut truk dari arah belakang yang tak sempat menghindar.
Alhasil roda truk menggilas tubuh Sanian hingga tewas dan posisi terakhir berada di kolong.
"Saya lagi duduk di warung kopi dekat sini, kaget mendengar benturan suara keras, sepertinya nabrak motor roda tiga itu," kata Junaidi.
"Tapi saat saya menengok korban sudah di kolong truk," ucap Junaidi.
Melihat peristiwa itu, Junaidi bersama warga lainnya berlari untuk menolong korban.
Ia juga langsung melaporkan perisitiwa itu ke Polsek Balaraja.
"Kaki kanan korban remuk karena terlindas truk. Tidak lama polisi untungnya cepat datang langsung evakuasi korban, karena kita tidak berani," ujar Junaidi.
Baca Juga: Honda Sonic 150R Salip Truk Tronton, Sekejap Ambyar, Disambut Suzuki Satria F150
Sementara, anggota unit lantas Polsek Balaraja, Bripka Slamet menuturkan, korban masih berpakaian seragam kerja saat dilakukan evakuasi.
"Korban tidak bisa diselamatkan, meninggal di lokasi. Dia masih berpakaian seragam kerja di salah satu pabrik sepertinya hendak menuju pulang," ungkap dia.
Slamet menyatakan, korban sudah dilarikan ke Rumah Sakit Balaraja untuk menunggu jenazahnya dijemput keluarganya.
Dia melanjutkan, pihaknya juga sudah menggali keterangan para saksi mata dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Kami masih memeriksa saksi-saksi termasuk pengemudi truk dan pengendara Viar roda tiga," tandasnya.
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR