Otomotifnet.com - Ducati Rabu kemarin (25/11/2020) mengumumkan varian baru dari Diavel, yaitu Diavel 1260 Lamborghini, yang merupakan model limited edition alias diproduksi secara terbatas.
Sesuai namanya, ini merupakan hasil kerjasama Ducati dan Lamborghini, yang sama–sama berasal dari Italia, dan juga sama-sama kuat akan unsur sporty dan performa.
Sebagai inspirasi, desainer Ducati dan Lamborghini kompak memilih Lamborghini Sian FKP 37 untuk diterapkan di Diavel 1260.
Paling jelas terlihat adalah bentuk pelek, yang model palangnya khas menempel di berbagai sport car Lamborghini, bahkan warna emasnya pun persis, yang istilahnya ‘Electrum Gold’.
Baca Juga: BMW R 18 Mengaspal, BMW Motorrad Indonesia Gandeng Ariel Noah Jadi Brand Ambassador
Sedang kaliper rem yang pakai Brembo M50 dicat merah menyala khas warna Red Ducati.
Bagian bodi yang terbuat dari serat karbon pun mendapat beberapa perubahan mengikuti Sian FKP 37, seperti air intake dan cover radiator, yang terinspirasi dari bentuk air scoop Lamborghini.
Kemudian ujung silencer knalpot yang juga terbuat dari serat karbon pun mengalami ubahan, bentuknya jadi heksagonal terinspirasi dari bentuk khas lampu rem Lamborghini.
Yang juga persis Lamborghini Sian FKP 37 adalah pemilihan warnanya, Diavel 1260 ini dilapis cat hijau khusus dengan nama ‘Gea Green’.
Sebagai model terbatas, Diavel 1260 Lamborghini ini akan diproduksi sebanyak 630 unit saja, 10 kali dari jumlah Lamborghini Sian FKP 37 yang hanya ada 63 unit.
Angka 63 sendiri berasal dari tahun kelahiran Lamborghini di tahun 1963.
Sebagai dapur pacu, Diavel 1260 ini dibekali dengan mesin 1.262 cc Ducati Testastretta DVT dengan variable timing.
Mesin dengan standar homologasi emisi Euro 5 mampu menghasilkan tenaga maksimal 162 dk (119 kW) di 9.500 rpm dan torsi 129 Nm di 7.500 rpm.
Karena diproduksi terbatas, jika berminat sebaiknya segera pesan dari sekarang ke Ducati Indonesia, karena jatahnya pun terbatas.
“Hanya dapat sekitar 5 unit,” terang Antriksa Soeharto, Marketing Promotion Ducati Indonesia.
Harganya? “Belum keluar,” lanjut pria ramah yang biasa disapa Teleng ini.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
KOMENTAR