Otomotifnet.com - Untuk membangung industri kendaraan listrik di Indonesia, segala upaya terus dilakukan pemerintah.
Pengadaan infrastruktur sampai sarana pendukung lainnya terus digenjot seperti menghadirkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) hingga Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU).
Semua usaha itu tentunya didasari dengan regulasi, salah satunya Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan.
Mendukung Perpres ini, para Agen Pemegang Merek (APM) mulai meluncurkan produk elektrifikasi yang menggunakan motor listrik sebagai penggerak utama (Battery Electric Vehicle/BEV), maupun tambahan (Hybrid).
Baca Juga: KIA Sonet Meluncur Lebih Dulu di Indonesia, Daihatsu Rocky Siap Melawan, Kapan?
Adapun mobil listrik yang dipasarkan di Tanah Air ada Hyundai Ioniq EV, Hyundai Kona EV, Nissan Kicks, Toyota C-HR Hybrid, Mitsubishi Outlander PHEV, Toyota Corolla Cross Hybrid, dan Lexus UX 300e.
Lantas, bagaimana dengan Daihatsu yang hingga kini belum menghadirkan kendaraan elektrifikasinya?
Menanggapi hal itu, Amelia Tjandra, Marketing Director dan Corporate Planning & Communication PT Astra Daihatsu Motor (ADM) masih menutup rapat-rapat keran informasi terkait kendaraan elektrifikasinya untuk pasar Indonesia.
Namun, tampaknya Daihatsu akan mengawali dengan meluncurkan produk hybrid.
Baca Juga: Daihatsu Charmant Kurang Populer Di Zamannya, Ternyata Kembaran Toyota
"Model baru dan hybrid akan saya info pada waktunya," kata wanita yang akrab disapa Amel saat dihubungi (27/11/2020).
Sebagai informasi, mobil Daihatsu yang saat ini dijual di Indonesia seluruhnya menggunakan mesin bensin.
Di antaranya Sigra, Gran Max, Terios, Ayla, Xenia, Luxio, dan Sirion.
Dari sisi penjualan secara retail dari Januari hingga Oktober 2020, Sigra paling mendominasi dengan membukukan 21.700 unit atau berkontribusi 26,6% terhadap penjualan Daihatsu.
Baca Juga: Daihatsu Gran Max Jadi Mobil Klinik, Donasi untuk Pemprov Jawa Barat
Posisi kedua ditempati Gran Max pikap 19.058 unit (23,3%), kemudian Terios 11.891 unit (14,6%), Ayla 10.478 unit (12,8%), Gran Max minibus 8.081 unit (9,9%), Xenia 7.968 unit (9,8%).
Terakhir ada Luxio dan Sirion yang secara kumulatif keduanya berkontribusi sebesar 3% atau sebanyak 2.447 unit.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR