Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Gesits dan Niu NGT Bisa Dipacu Hinga 80 Km/Jam, Tapi Responnya Beda

Fariz Ibrahim - Jumat, 4 Desember 2020 | 13:00 WIB
Gesits dan Niu NGT punya baterai dan spesifikasi dinamo berbeda, respon tenaga jelas beda!
Didit/otomotifnet.com
Gesits dan Niu NGT punya baterai dan spesifikasi dinamo berbeda, respon tenaga jelas beda!

Otomotifnet.com - Meski sama-sama mengandalkan baterai untuk suplai tenaga ke motor listriknya, tapi Gesits dan Niu NGT punya spesifikasi yang berbeda.

Gesits pakai motor listrik Permanent Magnet Synchronous Motor, letaknya di tengah dekat poros as lengan ayun, jadi bukan yang model menempel di pelek. Untuk meneruskan tenaga ke roda belakang menggunakan sabuk atau belt.

Karakter penyaluran tenaga saat bukaan gas awal terasa menghentak, maka perlu diurut agar tidak mengagetkan.

Kalau Niu NGT dibekali motor listrik Bosch yang langsung menempel pada rodanya. Respons gas tak mengagetkan, tiap buka gas terasa smooth sehingga bikin nyaman. Jadi saat stop and go atau merayap di kemacetan terasa lebih halus.

Baca Juga: Gesits Dan Niu NGT Punya Karakter Handling Berbeda, Ini Penyebabnya

Kedua motor ini memiliki 3 riding modes yang bisa dipilih. Gesits punya Eco, Urban, dan Sport. Sedangkan Niu NGT punya E-Save, Dynamic, dan Sport. Tentu saja ketiga riding modes ini memberikan respon tenaga yang berbeda.

Mode Eco pada Gesits memberikan tenaga yang smooth, kecepatan dibatasi di kisaran 58 km/jam. Kalau mode E-Save di Niu NGT maksimalnya cuma 20-23 km/jam.

Tombol bertuliskan Mode pada sakelar kanan Gesits bertugas untuk mengganti 3 riding modes nya
Didit/Otomotifnet.com
Tombol bertuliskan Mode pada sakelar kanan Gesits bertugas untuk mengganti 3 riding modes nya

Untuk menggapai kecepatan yang lebih kencang bisa pakai mode Urban di Gesits atau Dynamic di Niu NGT. Maka Gesits akan meluncur sampai kecepatan 81 km/jam, kalau Niu NGT hanya kisaran 57 km/jam saja.

Paling tinggi pada mode Sport, seluruh tenaga pada Niu NGT keluar karena kedua baterai bekerja secara seri untuk menyuplai dinamo dengan daya penuh. Beda saat mode E-Save dan Dynamic, kedua baterai bekerja secara parallel.

Baca Juga: Adu Fitur Gesits Dan Niu NGT, Bisa Mundur Sampai Laporan Ke Smartphone

Pada mode Sport, kecepatan maksimal Niu NGT mencapai 82 km/jam dengan respons tenaga yang sangat baik.

Di Gesits, pakai mode Sport top speed sama dengan Urban, tapi respons tenaganya terasa sedikit lebih ‘nendang’.

Di Gesits, karena motor listrik Gesits terpisah, bukan yang menyatu di tromol, maka saat berkendara silir-silir terdengar suara ‘ngiingggg’ seiring dengan berjalannya motor. Beda dengan Niu NGT yang sangat senyap.

Karena sumber tenaga berasal dari baterai, saat kapasitas baterai berkurang tentu ada perubahan tenaga pada kedua skutik listrik ini.

Baca Juga: Gesits dan Niu NGT Beda Konsumsi Listriknya, Mana yang Lebih Efisien?

Di Gesits saat kapasitas baterai tersisa 50%, suplai arus ke motor listriknya seperti dikurangi.

Kalau di Niu NGT lebih detail, saat baterai sisa 40%, top speed mulai beranjak turun. Dari yang awalnya 80-82 km/jam, jadi hanya 78 km/jam dengan respons tenaga yang lebih lembut.

Motor listrik Niu NGT langsung menempel di roda, sehingga tidak menghasilkan suara apapun
Didit/otomotifnet.com
Motor listrik Niu NGT langsung menempel di roda, sehingga tidak menghasilkan suara apapun

Saat baterai tersisa 20% akan ada peringatan kedipan indikator aki dan layar spidometer berubah menjadi merah, namun top speed tetap di kisaran 78 km/jam.

Saat tersisa 15% seketika motor berubah jadi mode E-Save, artinya hanya mampu berjalan 20-23 km/jam saja. Tapi masih bisa melahap jarak 4 km dengan sisa baterai 12%.

Baca Juga: Niu NGT Dites Lengkap, Harga Rp 53 Jutaan, Fiturnya Melimpah

Bagaimana dengan akselerasinya jika dites menggunakan Racelogic? Kondisinya sama-sama di mode Sport saat baterai penuh, ternyata Niu NGT yang pakai dua baterai lebih unggul.

Untuk mencapai kecepatan 0-60 km/jam NGT hanya butuh waktu 8,4 detik, sedangkan Gesits 13,3 detik.

Begitu juga untuk mencapai jarak 0-201 meter ditempuh Niu NGT dalam waktu 14,3 detik, lalu Gesits 16,4 detik.

Meski begitu top speed keduanya mirip. Data lengkapnya bisa lihat di tabel.

DI bawah jok Gesits terdapat 2 kompartemen untuk baterai, kalau cuma pakai 1 baterai bisa dimanfaatkan untuk menaruh jas hujan
Didit/otomotifnet.com
DI bawah jok Gesits terdapat 2 kompartemen untuk baterai, kalau cuma pakai 1 baterai bisa dimanfaatkan untuk menaruh jas hujan

 

Data Tes:

                          Gesits / Niu NGT

0-60 km/jam: 13,3 detik / 8,4 detik

0-100 meter: 10,3 detik (@52,7 km/jam) / 9,1 detik (@62,9 km/jam)

0-201 meter: 16,4 detik (@65,3 km/jam) / 14,3 detik (@73,8 km/jam)

0-402 meter: 27,2 detik (@68,5 km/jam) / 24,4 detik (@72 km/jam)

Top speed di spidometer: 81 km/jam / 82 km/jam

Top speed di Racelogic: 73 km/jam / 75,5 km/jam    

 

 Data Spesifikasi:

                             Gesits/Niu NGT

PxLxT: 1.947 x 674 x 1.135 mm / 1.890 x 740 x 1.223 mm

Wheelbase: 1.290 mm / 1.280 mm   

Tinggi Jok: - / 790 mm                 

Jarak Terendah: - / 160 mm

Bobot Isi: 94,5 kg / 269 kg (berat kendaraan + muatan)

Kapasitas Baterai: 19,4 Ah / 26 Ah x 2

Voltase: 72 V / 60 V

Bobot Baterai: - / 11 kg x 2

Arus pengisian: 350 W (Normal) / 500 W (Fast)5 Ah x 2 (standar)

Waktu pengisian: 3-4 jam (Fast-Normal) / 4/7 jam (single/dual)

Motor listrik: Permanent magnet synchronous motor / Tailored Motor by Bosch GmbH

Sistem pendinginan motor:                Air cooled system

Controler: - / FOC vector control           

Arus maksimal FOC: - / 70 A

Transmission belt: Gates Poly Chain GT Carbon Belt / -

Tenaga (Rated Power): 2,7 dk (2 kW) @ 3.600 rpm / 3.000 W

Power output max: 6,7 (5 kW) @3.600 rpm / 30 mins continuous power output 3.500 W

Torsi Maksimal: 30 Nm @0-2.125 rpm / 13,2 Nm @6.500rpm

Riding Mode: Eco, Urban, Sport mode / E-Save, Dynamic, Sport

Kontrol Gas:                  Ride-by-wire electric throttle

Tipe Sasis: Rangka besi / - 

Rem Depan: Cakram, kaliper 2 piston / Cakram 220 mm 3 piston dan CBS

Rem Belakang: Cakram, kaliper 1 piston / Cakram 180 mm dengan CBS

Suspensi depan: Teleskopik / Oil damping direct acting shock absorber

Suspensi belakang: Monoshock / Oil damping direct acting shock absorber

Ban Depan: 80/80-14 / 90/90-12

Ban Belakang: 100/80-14 / 120/70-12        

Lampu Utama: LED / LED                          

Lampu Rem: LED / LED

Lampu Sein: LED / LED

Editor : Panji Nugraha
Sumber : Tabloid OTOMOTIF

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa