Otomotifnet.com - Sedang viral video seorang bocah laki-laki ngamuk saat mengendarai Honda BeAT dan dihadang polisi.
Menurut informasi peristiwa ini terjadi di Jalan Rantau Baru, Tapin Utara, Kalimantan Selatan.
Video itu diunggah oleh sejumlah akun di antaranya akun Instagram @makassar_iinfo pada Sabtu (5/12/2020).
Video itu memperlihatkan dua bocah laki-laki yang berboncengan mengendarai Honda BeAT warna putih.
Baca Juga: Honda Vario Dicegat Pria Ngaku Debt Collector, Pemotor Dipukul Helm, Lunas Dibilang Nunggak
Namun saat sedang berkendara, keduanya diberhentikan seorang polisi karena tidak memakai helm.
Bocah yang mengenakan celana jeans panjang itu tampak marah dan berteriak-teriak kepada polisi.
Bocah itu terdengar meraung sambil memukul motornya, bahkan mendorong motornya hingga jatuh.
Ia terus meraung-raung karena diberhentikan polisi.
Baca Juga: BeAT, Mio Sampai Satria F Diangkut, Aksi Residivis Curi 1.825 Motor Terungkap, Untung Rp 4,5 Milyar
"Aduuuuuuuuh aii," raung si bocah dengan kesal.
"Ga usah om," lanjutnya sambil menangis.
Sedangkan kawannya yang membonceng hanya diam melihat temannya berteriak-teriak.
Petugas polisi itu kemudian mendorong motor milik bocil tersebut menuju ke arah pinggir.
Baca Juga: Honda Vario Ambyar Wajah, Dikendarai Anak 16 Tahun, Tubrukan di Kawasan Black Spot
Kemudian bocah itu mengikuti polisi menuntun motor miliknya.
Teriakan bocah itu juga mengundang perhatian warga sekitar.
Sejumlah warga tertawa melihat kelakuan bocah yang tidak mau ditilang itu.
Pengunggah pun hanya menuliskan sebuah keterangan "Buat orang tua sayangi anak anda dengan tidak memberikan kendaraan sebelum mereka cukup umur."
Baca Juga: Honda BeAT Separuh di Kolong Truk, Pengendara Tewas, Sempat Menjerit Kesakitan Saat Tubuh Terseret
Unggahan inipun mendapat banyak komentar dari para netizen.
@bang.karikatur "Polisi bilek : lah kok ngamok"
@do.hq "Tenang pak, kalo ketemu kami bantu tepes palanya"
@wahyuliningsih "Sekolah sampai mana dek? Gak ada takut2nya sama orang tua"
Lihat postingan ini di Instagram
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR