Otomotifnet.com - Nissan Grand Livina mengalami kecelakaan tunggal di tol Pemalang-Batang KM 336/B.
Kondisinya hancur usai menghujam pembatas jalan dan terlempar ke bahu jalan yang masuk wilayah desa Amboekembang, Kedungwuni, kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, (12/12/20).
Saat peristiwa terjadi Grand Livina bernopol Z 1027 AM dikemudikan Edy Janto (48) warga Perum Permata Biru Blok AB No 128 RT 07/23, Cinunuk, Cileunyi, Jawa Barat.
Kasi Lalu Lintas PBTR Nuruddin Zakaria saat dihubungi, membenarkan adanya kecelakaan di KM 336 jalur B.
Baca Juga: Nissan Grand Livina Tertancap Kolong Truk, Depan Terkelupas, Anggota DPRD Tewas
"Betul mas ada kecelakaan di tol, masuknya di wilayah Ambokembang, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan," sebut Zakaria, (13/12/20).
"Kecelakaan tunggal ini terjadi pada hari Sabtu (12/12/2020) sekitar pukul 19.15 WIB," kata Zakaria.
Menurutnya Grand Livina ini masuk dari gerbang tol Solo pada pukul 16.30 WIB dan menuju Bandung.
Sesampainya di KM 336+200 jalur B, roda Grand Livina terpeleset atau selip karena terkena genangan air (aquaplaning).
Kemudian Grand Livina oleng dan di KM 336 jalur B terglincir ke kiri, lalu menghujam guard rail kemudian terperosok ke Ringht of Way (ROW) atau lebar badan jalan.
"Kecelakaan terjadi pada waktu malam hari saat cuaca hujan lebat dengan kondisi arus lalu lintas landai dan kondisi jalan cenderung lurus dan menanjak." jelas Zakaria.
"Berdasarkan keterangan, Grand Livina melaju dengan kecepatan 120 km/jam saat hujan lebat dan mengalami ban selip sehingga tergelincir ke kiri menabrak pembatas jalan dan terperosok ke ROW," ujarnya.
Pihaknya mengungkapkan, dalam kecelakaan ada dua orang yang mengalami luka-luka, baik itu luka ringan dan luka berat.
Baca Juga: Honda Mobilio Dipacu 100 Km/jam, Wajah Ambyar Sampai ke Atap, Oleng di Tol Pemalang Batang
"Ada dua korban dalam kecelakaan ini, Kristian (10) mengalami luka ringan dan Ani Ambarwati (46) mengalami luka berat," beber Zakaria.
"Keduanya warga Perum Permata Biru blok AB no 128 RT 7 RW 23, Cinunuk, Cileunyi. Saat ini kedua korban di rawat di RSI Pekajangan Pekalongan," ungkapnya.
Zakaria menambahkan, dari insiden tersebut secara teknis kondisi jalan baik dan tidak ada kerusakan atau berlubang.
Namun karena faktor cuaca hujan lebat mengakibatkan derasnya aliran air di mainroad mengingat kondisi jalan yang sedikit menanjak.
"Kecelakaan juga diakibatkan pengemudi yang berkendara melebihi kecepatan melintas di jalan tol saat kondisi hujan lebat."
"Selama periode tahun 2020 lokasi KM 336 B tidak ada kejadian kecelakaan dan disimpulkan bukan merupakan titik blackspot," tambahnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR