Menghasilkan suara stereo seperti mesin v-twin, meski teredam oleh knalpot standarnya.
Kalau beli Interceptor wajib banget ganti knalpot aftermarket sob!
Meskipun terhitung kecil, tenaga 47 dk tersebut dapat diekploitasi sepenuhnya. Manageable dan tidak sampai mengintimidasi pengendara.
Oleh karena itu, buat penggunakan harian penyaluran tenaga terasa pas. Saling mengisi dari putaran bawah, secara linear sampai ke putaran menengah dan atas.
Baca Juga: Fix, Ini Dia Honda PCX160, Pakai Mesin 4 Klep 156,9 Cc tapi Tanpa VTEC
Dorongan tenaga terasa padat, jadi enak digunakan ketika stop & go traffic, maupun digeber di jalan lengang.
Klaim RE soal 80 persen torsi pada putaran rendah ternyata benar adanya.
Walaupun tenaga tak terlalu besar, namun akselerasinya tetap bisa diandalkan.
Terlihat dari hasil tes pakai Racelogic, dari 0 ke 60 km/jam ditempuh dalam waktu 2,8 detik saja.
Kemudian 0 ke 100 km/jam cuma 6,1 detik. Cukup cepat kan? Data selengkapnya dapat disimak pada tabel di bawah.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR