Seketika, titik terendah itu berubah menjadi cahaya terang paling membahagiakan bagi The Doctor.
"Ada beberapa momen mengagumkan. Paling kuingat adalah ketika aku berbicara dengan Lin Jarvis pada akhir 2012 dan dia bilang mereka akan memberi kesempatan padaku untuk kembali," kata Rossi dilansir dari Motosan.es.
"Jadi aku sangat berterima kasih kepadanya dan seluruh orang di Yamaha, karena saat itu aku putus asa dan jika tak mendapat posisi di tim pabrikan aku akan pensiun," beber Rossi.
"Makanya itu jadi memori paling indah bagiku," tegas pembalap bernomor 46 ini.
Setelahnya performa Rossi berangsung membaik bahkan bisa bertarung ketat untuk gelar juara musim 2015 bersama sang rekan, Jorge Lorenzo.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR