Otomotifnet.com – Motorsport Indonesia kembali kehilangan sosok yang sangat berpengaruh.
H.M Soleh Yusuf bin Yusuf Gani telah meninggal dunia (18/12/2020). Dirinya sempat dirawat di rumah sakit untuk beberapa waktu lamanya.
Semua orang yang berkecimpung di motorsport, baik sebagai pelaku atau juga penikmat tentu mengenal pemilik bengkel Sigma Speed ini.
Bengkel ini awalnya berada di daerah Slipi, Jakbar. Kemudian pindah ke Pancoran, Jaksel. Sebelum akhirnya menetap di daerah Jatibening, Bekasi.
Lewat tangan dinginnya, lahir begitu banyak mobil-mobil balap yang sanggup mendominasi setiap lintasan balap.
Baca Juga: Letjend TNI AM Putranto Mundur Dari Pencalonan Ketum IMI Pusat, Ini Penyebabnya
Otomotifnet masih ingat, bagaimana dominasi Mitsubishi Dan Gan atau Honda Estilo putih yang sangat meraja di drag race medio 1990’an dan 2000’an.
Demikian juga mobil-mobil racikannya bisa unggul di ajang balap turing di Ancol dan Sentul.
Di kancah reli juga sangat dikenal. Chandra Alim merupakan pembalap dan pereli yang tak pernah lepas dari racikan almarhum.
Soleh Sigma, demikian biasa disapa juga menjadi pelopor sebagai tuner yang pertama mendatangkan mesin dyno serta melakukan fine tuning mesin mobil di atas dyno. Kira-kira awal 2000’an.
Semenjak itu pebengkel mulai juga ‘bermain’ dyno.
Sebelum dyno, Soleh juga dikenal sebagai pionir dibidang piggyback dengan Unichip Dastek asal Afrika Selatan.
Lewat tangan dinginnya juga, banyak yang akhirnya mempercayakan piggyback untuk meningkatkan performa mesin.
Bahkan, sampai saat ini piggyback masih sangat sering dicari. Merek Unichip Dastek sendiri sudah sangat banyak yang pakai.
Soleh Yusuf juga pernah meraih penghargaan dari Tabloid OTOMOTIF, dalam ajang OTOMOTIF Choice Award 2015.
Ketika itu menerima penghargaan untuk produk Dastek, sebagai piggyback yang paling populer.
Selamat jalan pak Soleh.
Editor | : | Toncil |
KOMENTAR