Otomotifnet.com – Sobat otomotif pernah mengalami aki tekor selama masa pandemi ini, lantaran mobil jarang dipakai?
Kondisi tersebut biasanya memang akan terjadi jika mesin mobil tak pernah dihidupkan.
Dengan kata lain, jangan langsung menuding aki sudah rusak dan mesti diganti.
Memang usia pakai aki mobil kerap tidak dapat diprediksi. Biasanya pemilik kendaraan baru menyadari ketika mobil tidak dapat dinyalakan lantaran aki mobil sudah lemah.
Baca Juga: Penjualan Mitsubishi di November 2020 Melonjak, Xpander Mendominasi
Sebenarnya ketika aki mobil sudah menunjukkan tanda-tanda melemah, ada beberapa hal yang kerap terjadi.
Namun sekali lagi, hal ini kerap diabaikan karena mobil masih bisa menyala saat distater.
“Perawatan aki merupakan hal yang terbilang mudah namun sering luput dilakukan oleh pengguna,” buka Boediarto, Head of After Sales & CS Operation Group PT MMKSI.
Untuk merawat kondisi aki, lanjutnya, selain pemeriksaan air aki, pengguna juga perlu menghidupkan kendaraan secara rutin minimal 5 menit setiap harinya.
Namun ketika aki mobil sudah ‘soak’ atau tidak lagi mampu menghidupkan mesin dan kelistrikan pada mobil, maka solusi yang paling cepat adalah dengan melakukan jumper aki.
“Atau teknik mengalirkan listrik dari aki lain yang masih bagus, ke aki mobil yang bermasalah,” jelas Boediarto.
Setidaknya dalam kondisi darurat, mobil masih dapat dihidupkan untuk menuju ke bengkel atau tempat yang dituju.
Hanya saja tidak sedikit masyarakat yang belum mengerti cara menjumper aki mobil yang tepat dan aman.
Baca Juga: Aki Mobil Tipe Basah dan Kering Rata-rata Usia Pakai Berapa Tahun?
Nah, berikut ini persiapan yang bisa Anda lakukan ketika hendak menjumper aki.
1. Gunakan kabel khusus
Ini merupakan hal yang paling penting, karena Anda harus menggunakan kabel yang memang khusus untuk jumper aki.
Hal ini dikarenakan arus listrik pada saat menyalakan mobil sangat tinggi, sehingga harus menggunakan kabel dengan kapasitas besar.
Kabel jumper relatif mudah didapatkan dan banyak dijual di toko aksesoris mobil.
2. Menggunakan mobil dengan kapasitas aki sama atau lebih besar
Berikutnya adalah menggunakan mobil dengan kapasitas aki sama atau lebih besar dari mobil yang Anda gunakan.
Selain itu, yang harus diperhatikan adalah voltase harus sama, misal 12 volt.
3. Posisikan mobil berdekatan
Proses selanjutnya adalah memposisikan kedua mobil agar saling berdekatan hingga kabel jumper bisa menjangkau masing-masing aki, karena umumnya kabel jumper ini tidak terlalu panjang.
Anda bisa mengatur posisi mobil berhadapan atau bisa juga bersamping-sampingan.
Pastikan juga posisi kedua mobil dalam kondisi aman dengan rem parkir aktif, jika mobil matik, posisikan tuas transmisi di ‘P’ sementara untuk transmisi manual di posisi netral.
4. Menghubungkan kabel jumper
Sebagai persiapan pastikan semua kondisi mesin mobil dalam keadaan tidak menyala, lalu perhatikan dengan teliti posisi kutub terminal positif dan negatif dari kedua aki tersebut.
Biasanya, dua kutub terminal aki masing-masing ditandai dengan lambang positif (+) dan negatif (-), tanda lain juga terdapat pada penutup warna merah di kutub positif.
Jika kutub terminal baterai kotor, agar dibersihkan terlebih dahulu dengan kain lap.
Hubungkan penjepit kabel jumper berwarna merah ke kutub positif (+) aki yang normal (mobil A).
Lalu sambungkan penjepit kabel jumper warna merah lainnya pada kutub aki positif (+) yang bermasalah (mobil B).
Kemudian pasang kabel jumper negatif ke kutub negatif (-) aki mobil A dan pasang sisi satunya ke kutub negatif (-) aki mobil B, setelah itu nyalakan mesin mobil A.
Dalam kondisi mesin mobil A menyala, kemudian baru coba nyalakan mesin mobil B.
Baca Juga: Aki Mobil Soak Bisa Dijumper Pakai Powerbank Ini, Harga Agak Mahal
Setelah menyala, Anda mungkin perlu membiarkan mesin menyala selama beberapa menit untuk mengisi tenaga pada aki yang soak.
Untuk melepaskan kabel jumper saat mobil menyala harus secara hati-hati dengan urutan lepas kabel negatif mobil B, kemudian lepas kabel negatif mobil A.
Berikutnya lepas kabel positif dengan urutan yang sama seperti kabel negatif tersebut.
Jika mesin mobil Anda masih tidak bisa menyala atau tidak ada reaksi sama sekali, coba diamkan dulu selama beberapa saat agar proses pengisian tenaga menjadi lebih banyak.
Harus diingat jika langkah untuk menjumper aki ini adalah saat darurat.
Jika Anda tetap tidak bisa menghidupkan kendaraan kesayangan dengan cara di atas, segera hubungi dealer Mitsubishi terdekat atau langganan Anda.
Atau juga bisa menghubungi hotline Mitsubishi 0804-1300-300
Setelah kendaraan anda bisa hidup, anda tetap harus membawa mobil ke dealer Mitsubishi, untuk dilakukan pengecekan lebih lanjut.
Jika memang harus dilakukan penggantian aki, Mitsubishi sudah menyediakan aki resmi bagi kendaraan Mitsubishi berlabel MMKSI Genuine Battery untuk Mitsubishi Xpander, Pajero Sport dan Triton, yang bisa didapatkan di dealer Mitsubishi.
Setiap pembelian MMKSI Genuine Battery, konsumen mendapatkan garansi selama satu tahun, atau 10.000 km, mana yang tercapai lebih dulu.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR