Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

All New Honda Scoopy Pakai Mesin Genio, Ngeden dan Gak Kuat Nanjak?

Antonius Yuliyanto - Minggu, 20 Desember 2020 | 13:00 WIB
Tes All New Honda Scoopy
F Yosi/otomotifnet.com
Tes All New Honda Scoopy

Otomotifnet.com - All New Honda Scoopy pakai basis sasis dan mesin dari Honda Genio, yang juga dipakai All New BeAT.

Jangan heran jika karakter mesin All New Scoopy mirip banget dengan Genio dan All New BeAT, yang sangat khas.

Karakter mesinnya punya tarikan awal dari berhenti hingga 30 km/jam cukup responsif, namun kemudian untuk naik sampai 60 km/jam terasa lama, bahasa awamnya sering dibilang ngeden atau berat, karena terasa seperti tertahan.

Malah di kisaran 50 km/jam ada sedikit vibrasi yang terasa di area dek dan jok.

Baca Juga: All New Honda Scoopy Dijajal Pertama Kali, Begini Impresi Lengkapnya

Mesin All New Honda Scoopy persis milik Genio
F Yosi/otomotifnet.com
Mesin All New Honda Scoopy persis milik Genio

Baru kemudian jika kecepatan dijaga di atas 60 km/jam hingga 80 km/jam maka terasa enteng, tampaknya itu dalam posisi peak power 8,9 dk yang didapat di 7.500 rpm.

Jika gas terus dipanteng, akan kembali lambat kenaikan kecepatannya saat diajak meraih angka 100 km/jam.

Karakter tersebut didapat dari mesin 110 cc baru yang diusung, yang punya langkah piston sangat panjang (overstroke), yaitu 63,1 mm, sedang ukuran piston cuma 47 mm.

Khas mesin overstroke memang torsi awal besar, namun untuk mengail putaran tinggi perlu waktu lama.

 

Jadi naik All New Scoopy layaknya Genio dan All New BeAT, lebih cocok buat pengendara yang kalem dan lebih banyak jalan santai.

Atau buat yang lebih sering berkendara di kemacetan, dengan kecepatan kisaran 20-30 km/jam saja.

Untuk pengendara yang berkarakter agresif atau rute keluar kota yang perlu sering menyalip, maka akan dipaksa sabar.

Seperti diulas di awal, hal itu karena jika gas dibejek langsung dalam, respons mesin malah kosong seperti ‘ngok’, jadi bawa motornya gas harus diurut perlahan, hingga kecepatan stabil di atas 60 km/jam.

Baca Juga: All New Honda Scoopy Cafe Racer, Setang Ditekuk Bodi Disambung, Warna Ngejreng

All New Honda Scoopy dipakai untuk menaklukkan tanjakan curam
F Yosi/otomotifnet.com
All New Honda Scoopy dipakai untuk menaklukkan tanjakan curam

Jika kecepatan turun di bawah 60 km/jam maka harus kembali sabar.

Saat akan menyalip kendaraan besar pun harus sabar dan wajib benar-benar diperhitungkan, apakah kecepatan sudah mumpuni atau belum.

Biar yakin mampu pengendata harus pintar menjaga momen dan kecepatan.

Bagaimana jika menghadapai tanjakan? Ternyata All New Scoopy tetap mampu, bahkan saat berboncengan sekalipun, tapi lagi-lagi melahapnya harus perlahan, buka gasnya harus diurut dan kecepatannya tak bisa kencang.

Karakter mesin All New Scoopy yang smooth pun terekam jelas dari hasil tes akselerasi pakai Racelogic, bedanya cukup signifikan jika dibanding Scoopy model 2017.

Lihat saja untuk meraih kecepatan 0-60 km/jam, All New Scoopy butuh waktu 7,5 detik, sedang Scoopy versi 2017 7 detik saja.

Gap makin menjauh untuk mencapai 80 km/jam, 14,8 detik, lebih lambat 1 detik dari Scoopy lama.

Malah All New Scoopy tak bisa meraih 100 km/jam, di Racelogic mentok di angka 95,3 km/jam, walaupun di spidometer tertera jarum lewat dari angka 100 km/jam.

Baca Juga: All New Honda Scoopy Fitur Makin Seabreg, Ada Kunci Anti Maling

Padahal versi sebelumnya bisa walaupun diraihnya butuh waktu 54,3 detik.

Raihan waktu untuk meraih jarak dari 0-100 meter sampai 0-402 meter pun All New Scoopy kalah cepat.

Data lengkap hasil pengetesan akselerasi dan top speed All New Honda Scoopy bisa disimak di tabel di bawah ini.

Hasil tes All New Honda Scoopy oleh Tim OTOMOTIF:
                    All New Scoopy           Scoopy 2017
0-60 km/jam: 7,5 detik                      7 detik
0-80 km/jam: 14,8 detik                    13,8 detik
0-100 km/jam: -                               54,3 detik
0-100 m: 8,9 detik (@63,7 km/jam)    8,7 detik (@65,9 km/jam)
0-201 m: 13,9 detik (@78,1 km/jam)  13,7 detik (@79,9 km/jam)
0-402 m: 22,4 detik (@90,9 km/jam)  22,1 detik (@91,5 km/jam)
Top speed spidometer: 104 km/jam    108 km/jam
Top speed Racelogic: 95,3 km/jam      100,2 km/jam

Ket: diukur oleh tester berposter 173 cm 63 kg

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa