Otomotifnet.com - Ada saja inspirasi pada builder Tanah Air dan meciptakan sebuah karya seni sesuai dengan tren atau situasi yang tengah terjadi di tengah masyarakat.
Contohnya kayak motor milik Dwi Prasetya yang diberi nama "Padang Bulan" ini, karena lahir di tengah pandemi yang sampai saat ini masih mencekam di seluruh belahan bumi.
Keterbatasan ruang dan waktu akibat keganasan virus ini, jadi belenggu baru bagi masyarakat dunia.
Namun tidak bagi Minority Custom untuk membangun sebuah karya seni berbasis Suzuki TS 100N ini.
Baca Juga: Motor Custom Unik Di Kustomfest 2020, Ada Leak Jepang Berbasis Supra
Mereka coba menggambarkan suasana malam yang tidak hanya sekadar penanda bergantinya waktu di saat tenggelamnya matahari.
Malam memiliki arti tersendiri ketika Tuhan menciptakannya dengan keindahan bintang-bintang dan rembulan, ketika saling bersandingan dan memantulkan cahaya pada langit yang cerah hingga menyinari sampai ke permukaan Bumi.
Suasana inilah yang tercermin dari konsep motor kustom tracker berbasis Suzuki TS 100N garapan rumah modifikasi Minority Custom.
Warna motor yang bernuansa serba hitam, gelap, dan seakan penuh misteri.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR