Otomotifet.com - Honda Vario 125 generasi pertama masih layak dibeli meski sudah berumur.
Meski sudah ada sejak 2012 sampai 2014, Vario 125 generasi pertama ini terkenal bandel dan kuat untuk urusan mesin dan CVT.
"Bahkan beberapa konsumen saya ada yang Honda Vario 125 miliknya odometer sudah balik ke 0 km, mesin masih lumayan bagus," buka Jaim Ahmad dari bengkel Jaim Ahmad, bengkel spesialis yang sering menangani Honda Vario.
Namun ada penyakit Honda Vario 125 generasi pertama yang harus diwaspadai, terutama buat yang sudah berumur.
Baca Juga: BeAT, Scoopy Sampai ADV150, Ini Pilihan Skutik Honda, Dibanderol Mulai Rp 16 Jutaan
"Biasanya kalau sudah berumur kabel-kabel pada keropos," kata Jaim.
Kalau sudah keropos atau getas, tidak menutup kemungkinan kabel akan putus.
"Biasanya yang sering keropos kabel-kabel yang berada di area mesin," jelas Jaim.
"Seiring pemakaian, kabel-kabel itu terkena panas mesin dan air hujan, lama-lama keropos atau getas dan putus deh," tambah Jaim yang bengkelnya di Jl Kramat Duri No.4, Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur.
Selain kabel, ada satu sensor yang harus diwaspadai untuk Honda Vario 125 generasi pertama.
"Biasanya sensor crankcshaft position (CKP) sudah mulai ada lemah," jelas Jaim.
Sensor CKP Honda Vario 125 generasi pertama lemah akan memunculkan kendala saat motor digunakan.
"Biasanya kalau sensor CKP Honda Vario 125 lemah gejalanya motor enggak mau digas," bebernya.
"Kalau dipakai riding suka endut-endutan," tutur pria yang enggak pelit info soal Honda Vario 125 ini.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR