/photo/2021/01/07/3378561328.jpeg)
Otomotifnet.com - Gak mau kalah dari rekan-rekannya, Habil Yusuf Ibrahim langsung menaikkan performa Kawasaki Ninja 150 RR miliknya.
“Kalau standar kan tenaganya kurang, selain itu buat ngimbangin motor teman-teman juga kalau lagi jalan bareng. Apalagi sekarang makin banyak Ninja 150 RR yang kenceng-kenceng,” sebutnya.
Untuk itu, bengkel Duta Motor Sport (DMS) ditunjuk untuk mengoprek Ninja 150 RR lansiran 2009 ini jadi lebih bertenaga. Yuk lihat detail oprekan dan hasilnya.
BLOK
Blok silinder diganti produk Moto1, dikombinasi dengan piston standar berdiameter 59 mm, “Blok ini bahan nikasilnya lebih keras dan lebih kuat dari standar. Lubang port-nya juga udah lebih besar, jadi ngoreknya gak terlalu banyak,” ujar Danu Andri Wibisono dari DMS.
Baca Juga: Kawasaki Ninja 150R Hedon, Baut Doang Seharga Yamaha Mio, Tampang Victor M
/photo/2021/01/07/865929554.jpeg)
Setelah itu, transfer port serta exhaust port-nya juga dikorek untuk mendapatkan karakter tenaga yang diinginkan. Biar presisi, Wibi, sapaan Danu melakukan korek lubang port tersebut menggunakan busur.
“Transfer port dan exhaust port dilebarin dan ditinggiin. Tapi ngoreknya pakai busur, jadi gak ngukur tinggi lubang port-nya kayak orang-orang. Hasilnya transfer port di 135° dan exhaust port di 190°,” urai pria yang bengkelnya ada di Jl. Mayor Hasibuan No.60, Bekasi, Jabar.
/photo/2021/01/07/506210949.jpeg)
Sedangkan kepala silindernya diracik ulang pada bagian kubahnya, “Volume kubahnya diburet 14 cc, lebar squish 9,5 mm. Ini termasuk lebar, habisnya ngeliat mesin-mesin SE squish-nya pada lebar dan hasilnya kenceng-kenceng,” tunjuk Wibi.
KARBURATOR
Asupan udara diperbanyak dengan menggunakan karburator Mikuni TMX Sudco berventuri jumbo, 38 mm. Agar dapat terpasang, tentu karet intake perlu diganti yang lebih besar.
Baca Juga: Super KIPS Kawasaki Ninja 150 Nyangkut di Jalan, Lakukan Cara Darurat Ini
/photo/2021/01/07/528826684.jpeg)
“Tapi membran tetap standar, ini masih cukup. Karena membran standarnya aja udah gede,” sambungnya.
PENGAPIAN
Walau sudah mengubah cukup banyak pada bagian blok silinder, tapi untuk urusan pengapian Wibi masih mengandalkan standarnya Ninja 150 RR. Baik CDI yang berkode 1592 maupun koilnya tetap standar.
“Cuma timing pengapiannya digeser lebih maju, standarnya 20°. Sekarang diukur pakai timing light jadi 28° di 12.000 rpm.”
/photo/2021/01/07/772245622.jpeg)
“Ganti pengapian mau AC atau DC sama aja, di timing light derajatnya sama dan tenaganya juga sama. Pernah coba pasang pengapian RS125 GP di Ninja, hasilnya sama aja sih, derajat pengapian sama, malah jadi buang-buang duit, hahaa…” celotehnya.
Baca Juga: Kawasaki Ninja 150 RR New Old Stock Terciduk di Dealer, Ada 5 Unit, Segini Harganya
HASIL TES DYNO
Untuk mengetahui tenaga yang dihasilkan, motor ini diuji di atas mesin dyno Dynojet 250i milik DMS.
Dalam kondisi standar, Ninja 150 RR memiliki rentang tenaga on wheel di kisaran 23 dk, kalau klaim pabrikan 28,1 dk.
Sedangkan Ninja 150 RR milik Yusuf tenaga maksimal mencapai 39,86 dk di 11.800 rpm dan torsi maksimal 24,43 Nm di 11.200 rpm.
Dengan fokus ubahan pada blok, tenaga yang dihasilkan hampir menyentuh 40 dk, mendekati tenaga ZX-25R!
Baca Juga: Harga Kawasaki Ninja 150 RR Mulai Nendang, Ini Daftar Harganya
Yusuf pun tentunya sangat puas, “Masuk gigi 4 pun motor masih ‘terbang’, enak banget tenaganya,” sebutnya seraya bilang karena letak bengkel deket pintu air, jadi motornya dikasih nama Hantu Pintu Air.
Duta Motor Sport: 0896-4735-7460
Data Upgrade:
Radiator: B’Pro
Piston: Standar 59 mm
Blok silinder: Moto1
Kruk as: Kawasaki Ninja KRR ZX150
CDI: Standar Kawasaki Ninja 150 RR
Koil: Standar Kawasaki Ninja 150 RR
Karburator: Mikuni TMX Sudco 38 mm
Knalpot: Ai-Tech Cobra 41 cm
Rasio: Moto1
Busi: Denso Iridium IW34
| Editor | : | Panji Nugraha |
| Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR