Otomotifnet.com - Hyundai belum lama ini memperkenalkan satu-satunya mobil listrik mungil (mini EV), yang desainnya dari mobil konsep 45.
Mobil mungil seukuran anak kecil ini memang mirip mainan kids car, tapi yang ini lebih canggih.
Mobil mungil ini tugasnya mengantar pasien anak sejak turun dari tempat tidurnya hingga ke ruang perawatan.
Momen ini sering dianggap sebagai salah satu perjalanan paling menegangkan bagi anak-anak.
Hyundai membenamkan teknologi Emotion Adaptive Vehicle Control (EAVC) dalam mobil mungil ini bagi pasien anak-anak di rumah sakit anak SJD Barcelona, Spanyol.
Baca Juga: Hyundai Palisade Sudah Bisa Dipesan, Ada 3 Varian, Mulai Rp 700 Jutaan
Mobil listrik mungil ini disebut sebagai salah satu dari proyek 'Litte Big e-Motion'.
Berkolaborasi dengan peneliti dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) Media Lab, Amerika, teknologi EAVC merupakan teknologi berbasis kecerdasan buatan yang memantau informasi ekspresi wajah, detak jantung, ritme pernapasan pasien anak lalu menggabungkan dengan input dari mobil mungil termasuk termasuk kecepatan, akselerasi, kebisingan, dan getaran.
Teknologi EAVC ini mampu berinteraksi dengan pengemudi dalam hal ini pasien muda dengan bantuan fitur canggih.
Seperti Facial Emotion Recognition System, Breathing Exercise Belt, Heart Rate Monitoring Sensor, Emotion Adaptive Lighting, serta Emotion Adaptive Scent Dispenser.
Intinya, membuat pasien anak punya perasaan bahagia dan lebih tenang sebelum dilakukan tindakan medis oleh dokter.
"Kami berharap teknologi EAVC di mini car ini membuat pengalaman mobilitas yang aman dan menyenangkan bagi para pasien anak dan membantu meningkatkan kesehatannya," kata Jinmo Lee, peneliti senior dari Hyundai Motor yang memimpin proyek ini.
Facial Emotion Recognition System menggunakan kamera yang merekam reaksi dan emosi anak secara langsung.
Lantas sabuk Breathing Exercise Belt dan kantung udaranya mampu memberikan tekanan halus fungsinya melepas ketegangan serta pernapasan yang stabil.
Ada lagi fitur Emotion Adaptive Lighting yang mampu menyalakan tiga jenis cahaya, hijau, kuning dan merah untuk menunjukkan kondisi emosional pasien anak dalam bentuk warna.
Kemudian mini car ini juga punya fungsi mengeluarkan wewangian serta busa balon untuk menyemangati sang pasien.
Baca Juga: Hyundai Kona EV Punya Fitur Virtual Engine Sound System, Ini Fungsinya
Kondisi emosional pasien anak juga bisa terinformasi datanya dengan tablet atau gadget yang dimiliki perawat, sehingga tak ada interaksi secara langsung dan hal ini berguna saat era COVID-19 seperti ini.
"Rumah sakit sangat bersemangat dengan teknologi baru seperti ini untuk pasien anak, hal ini bisa mengubah pasien anak dalam menghadapi perawatan atau tindakan medis," tutup Joan Sanchez de Toledo, Head of Pediatric Cardiology Department di rumah sakit SJD Barcelona, Spanyol.
Wah, kapan ya bisa hadir di Indonesia?
| Editor | : | Toncil |
KOMENTAR