"Kami berharap teknologi EAVC di mini car ini membuat pengalaman mobilitas yang aman dan menyenangkan bagi para pasien anak dan membantu meningkatkan kesehatannya," kata Jinmo Lee, peneliti senior dari Hyundai Motor yang memimpin proyek ini.
Facial Emotion Recognition System menggunakan kamera yang merekam reaksi dan emosi anak secara langsung.
Lantas sabuk Breathing Exercise Belt dan kantung udaranya mampu memberikan tekanan halus fungsinya melepas ketegangan serta pernapasan yang stabil.
Ada lagi fitur Emotion Adaptive Lighting yang mampu menyalakan tiga jenis cahaya, hijau, kuning dan merah untuk menunjukkan kondisi emosional pasien anak dalam bentuk warna.
Kemudian mini car ini juga punya fungsi mengeluarkan wewangian serta busa balon untuk menyemangati sang pasien.
Baca Juga: Hyundai Kona EV Punya Fitur Virtual Engine Sound System, Ini Fungsinya
Kondisi emosional pasien anak juga bisa terinformasi datanya dengan tablet atau gadget yang dimiliki perawat, sehingga tak ada interaksi secara langsung dan hal ini berguna saat era COVID-19 seperti ini.
"Rumah sakit sangat bersemangat dengan teknologi baru seperti ini untuk pasien anak, hal ini bisa mengubah pasien anak dalam menghadapi perawatan atau tindakan medis," tutup Joan Sanchez de Toledo, Head of Pediatric Cardiology Department di rumah sakit SJD Barcelona, Spanyol.
Wah, kapan ya bisa hadir di Indonesia?
Editor | : | Toncil |
KOMENTAR