Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ducati Streetfighter V4S Mesinnya Berteknologi MotoGP, Tenaga 208 Dk!

Fariz Ibrahim - Sabtu, 16 Januari 2021 | 15:30 WIB
Ducati Streetfighter V4S dibekali mesin Desmosedici Stradale ini 1.103 cc 90° V4 yang merupakan turunan dari MotoGP
Rian/gridoto.com
Ducati Streetfighter V4S dibekali mesin Desmosedici Stradale ini 1.103 cc 90° V4 yang merupakan turunan dari MotoGP

Otomotifnet.com - Ducati Streetfighter V4S dibekali mesin yang serupa dengan Panigale V4, yang basisnya diambil dari Desmosedici di MotoGP.

Spek mesin Desmosedici Stradale ini 1.103 cc 90° V4, dengan rearward-rotating crankshaft, 4 Desmodromically actuated valves per cylinder, dan pendingin cairan.

Punya perbandingan kompresi 14:1, motor ini memiliki klaim tenaga maksimal 208 dk di 13.000 rpm dengan torsi 123 Nm di 11.500 rpm.

Makin mantap karena V4S yang OTOMOTIF cicipi ini sudah menggunakan knalpot full system dari Akrapovic.

Baca Juga: Ducati Streetfighter V4S Sokbreker Elektronik, Handlingnya Ringan!

Knalpot Akrapovuc ini merupakan aksesori resmi untuk Ducati Streetfighter V4S, bikin tenaganya melonjak jadi 220 dk!
Rian/gridoto.com
Knalpot Akrapovuc ini merupakan aksesori resmi untuk Ducati Streetfighter V4S, bikin tenaganya melonjak jadi 220 dk!

Knalpot tersebut membuat bobot lebih ringan 6 kg, menaikkan 6% tenaga dan torsi di putaran rendah juga putaran tinggi.

Bahkan klaimnya, ketika sudah menggunakan Akrapovic tenaganya langsung melonjak jadi 220 dk, wow! Tapi jangan lupa, panasnya lumayan terasa di kedua kaki.

Meski punya klaim tenaga dan torsi yang sangat besar, tapi ketika diajak berkendara santai motor ini masih bisa kalem.

Tidak menjadi ndut-ndutan karena overpower, untuk merayap di kemacetan juga masih cocok.

Baca Juga: Ducati Streetfighter V4S Dilengkapi Winglet, Single Arm Dan Ban Gambot

Apalagi kopling hydraulic-nya tidak terlalu keras, jadi tidak membebani jari. Vibrasi yang dihasilkan juga terasa minim, hanya terdengar raungan khas mesin V4 dari knalpot yang punya 2 lubang keluaran ini.

Mesin ini dilengkapi 3 riding modes, ada Street, Sport, dan Race. Dari ketiga riding modes ini, pengendara bisa mengatur seluruh tingkat fiturnya sesuka hati. Mulai dari DTC, ABS, DWC, DSC, DQS, sampai suspensinya.

Menggunakan riding modes Race tentu saja respon tenaganya lebih galak sejak putaran rendah. Sama sekali tidak ada rasa ngeden saat gas diputar, motor langsung melaju tiap kali gas dipelintir!

Kinerja Quick shifter-nya juga terasa halus dan lembut di kaki, tiap pindah gigi jedanya sangat sedikit dan minim miss gear.

Area mesin Ducati Streetfighter V4S yang punya spesifikasi V4 1.103 cc sangat padat
Rian/gridoto.com
Area mesin Ducati Streetfighter V4S yang punya spesifikasi V4 1.103 cc sangat padat

Baca Juga: Ducati 1199 Panigale S Sampai Scrambler Sixty2 Bekas, Dibanderol Mulai Rp 190 Jutaan

Begitu juga saat engine brake, bisa langsung menginjak perseneling nantinya akan dibarengi dengan auto blipper.

Oiya tingkat deselerasi saat engine brake juga bisa diatur sesuka hati. Mau dibuat nahan banget saat engine brake atau mau geloyor juga bisa.

Pokoknya serba adjustable deh! Pokoknya ajib banget deh motornya!

 

Data Spesifikasi:

Mesin: Desmosedici Stradale 90° V4, rearward-rotating crankshaft, 4 Desmodromically actuated valves per cylinder, liquid cooled

Kapasitas mesin: 1.103 cc

Bore x stroke: 81 x 53,5 mm

Perbandingan kompresi: 14:1

Tenaga maksimal: 208 dk @13.000 rpm

Torsi maksimal: 123 Nm @11.500 rpm

Suplai bahan bakar: Electronic fuel injection system, twin injectors per cylinder, full ride-by-wire elliptical throttle bodies.

Knalpot: 4-2-1-2 system, dengan 2 catalytic converters dan 2 lambda probes

Transmisi: 6 percepatan dengan Ducati Quick Shift (DQS) up/down EVO 2

Final gear: 42/15

Kopling: Hydraulically controlled slipper and self-servo wet multiplate clutch. Self bleeding master cylinder

Rangka: Aluminum alloy "Front Frame"

Suspensi depan: Öhlins NIX30 43 mm fully adjustable fork with TiN treatment. Electronic compression and rebound damping adjustment with Öhlins Smart EC 2.0 event-based mode

Suspensi belakang: Fully adjustable Ohlins TTX36 unit. Electronic compression and rebound damping adjustment with Öhlins Smart EC 2.0 event-based mode

Travel suspensi depan: 120 mm

Travel suspensi belakang: 130 mm

Pelek depan: 3-spokes forged aluminum alloy 3.50" x 17"

Pelek belakang: 3-spokes forged aluminum alloy 6.00" x 17"

Ban depan: Pirelli Diablo Rosso Corsa 2 120/70ZR17

Ban belakang: Pirelli Diablo Rosso Corsa 2 200/60ZR17

Swing arm: Aluminium single-sided swingarm

Kaliper depan: rembo Monobloc Stylema® (M4.30) 4-piston radial callipers dengan Cornering ABS EVO

Rem depan: Cakram semi-floating ganda 330 mm,

Rem belakang: Cakram 245 mm

Kaliper belakang: Brembo 2 piston dengan Bosch Cornering ABS EVO

Tangki bensin: 16 liter

Berat kosong: 178 kg

Berat isi: 199 kg

Tinggi jok: 845 mm

Wheelbase: 1.488 mm

Rake/trail: 24,5°/100 mm

Klaim konsumsi bahan bakar: 7,6 l/100km

Editor : Panji Nugraha
Sumber : Tabloid OTOMOTIF

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa