Apalagi kopling hydraulic-nya tidak terlalu keras, jadi tidak membebani jari. Vibrasi yang dihasilkan juga terasa minim, hanya terdengar raungan khas mesin V4 dari knalpot yang punya 2 lubang keluaran ini.
Mesin ini dilengkapi 3 riding modes, ada Street, Sport, dan Race. Dari ketiga riding modes ini, pengendara bisa mengatur seluruh tingkat fiturnya sesuka hati. Mulai dari DTC, ABS, DWC, DSC, DQS, sampai suspensinya.
Menggunakan riding modes Race tentu saja respon tenaganya lebih galak sejak putaran rendah. Sama sekali tidak ada rasa ngeden saat gas diputar, motor langsung melaju tiap kali gas dipelintir!
Kinerja Quick shifter-nya juga terasa halus dan lembut di kaki, tiap pindah gigi jedanya sangat sedikit dan minim miss gear.
Baca Juga: Ducati 1199 Panigale S Sampai Scrambler Sixty2 Bekas, Dibanderol Mulai Rp 190 Jutaan
Begitu juga saat engine brake, bisa langsung menginjak perseneling nantinya akan dibarengi dengan auto blipper.
Oiya tingkat deselerasi saat engine brake juga bisa diatur sesuka hati. Mau dibuat nahan banget saat engine brake atau mau geloyor juga bisa.
Pokoknya serba adjustable deh! Pokoknya ajib banget deh motornya!
Data Spesifikasi:
Mesin: Desmosedici Stradale 90° V4, rearward-rotating crankshaft, 4 Desmodromically actuated valves per cylinder, liquid cooled
Kapasitas mesin: 1.103 cc
Bore x stroke: 81 x 53,5 mm
Perbandingan kompresi: 14:1
Tenaga maksimal: 208 dk @13.000 rpm
Torsi maksimal: 123 Nm @11.500 rpm
Suplai bahan bakar: Electronic fuel injection system, twin injectors per cylinder, full ride-by-wire elliptical throttle bodies.
Knalpot: 4-2-1-2 system, dengan 2 catalytic converters dan 2 lambda probes
Transmisi: 6 percepatan dengan Ducati Quick Shift (DQS) up/down EVO 2
Final gear: 42/15
Kopling: Hydraulically controlled slipper and self-servo wet multiplate clutch. Self bleeding master cylinder
Rangka: Aluminum alloy "Front Frame"
Suspensi depan: Öhlins NIX30 43 mm fully adjustable fork with TiN treatment. Electronic compression and rebound damping adjustment with Öhlins Smart EC 2.0 event-based mode
Suspensi belakang: Fully adjustable Ohlins TTX36 unit. Electronic compression and rebound damping adjustment with Öhlins Smart EC 2.0 event-based mode
Travel suspensi depan: 120 mm
Travel suspensi belakang: 130 mm
Pelek depan: 3-spokes forged aluminum alloy 3.50" x 17"
Pelek belakang: 3-spokes forged aluminum alloy 6.00" x 17"
Ban depan: Pirelli Diablo Rosso Corsa 2 120/70ZR17
Ban belakang: Pirelli Diablo Rosso Corsa 2 200/60ZR17
Swing arm: Aluminium single-sided swingarm
Kaliper depan: rembo Monobloc Stylema® (M4.30) 4-piston radial callipers dengan Cornering ABS EVO
Rem depan: Cakram semi-floating ganda 330 mm,
Rem belakang: Cakram 245 mm
Kaliper belakang: Brembo 2 piston dengan Bosch Cornering ABS EVO
Tangki bensin: 16 liter
Berat kosong: 178 kg
Berat isi: 199 kg
Tinggi jok: 845 mm
Wheelbase: 1.488 mm
Rake/trail: 24,5°/100 mm
Klaim konsumsi bahan bakar: 7,6 l/100km
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR