Otomotifnet.com – Pandemi Covid-19 yang melanda seluruh sektor, membuat sangat banyak perubahan.
Yang biasanya penjualan lebih banyak secara offline, dengan adanya pandemi justru beralih ke online.
Honda mobil di Indonesia merasakan langsung hal tersebut. “Peningkatannya cukup tajam juga,” ucap Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing PT Honda Prospect Motor (HPM) sebagai Agen Pemegang Merek Honda di Indonesia.
Disebutkan saat belum adanya Covid-19, penjualan secara online hanya sekitar 5% saja, namun ketika ada Covid-19 meningkat menjadi lebih dari 50%.
Baca Juga: Honda Brio Niat Dibeli, Cek Harga Spare Part Fast Moving di Bengkel Spesialis, Ini Daftarnya
Untuk pembelian mobil yang dilakukan secara benar-benar online sekitar 25%.
Artinya, mulai dari konsumen melihat unit, tanya-tanya produk, sampai closing dan pembelian dilakukan secara online.
“Selain itu, ada lagi yang online, tapi closingnya tetap offline, maksudnya konsumen tetap datang ke showroom. Kalau itu angkanya yang tadi, lebih dari 50%,” sebut Billy, panggilannya dalam acara Virtual Media Gathering HPM (18/01/2021).
Dijelaskan oleh Billy, konsumen tersebut melihat-lihat dan mencari informasi melalui media sosial. Kemudian, data yang ada dari media sosial ditindak lanjuti oleh sales yang ada di showroom.
Selanjutnya konsumen tetap datang ke showroom untuk segala hal yang dibutuhkan.
“Melihat perkembangan dan data yang ada tersebut, kami akan terus meningkatkan pelayanan di media sosial. Pasti akan kita tingkatkan untuk kemudahan dan kelancaran konsumen untuk pembelian Honda,” sebutnya.
Dari seluruh total penjualan Honda tersebut, Honda Brio terjual 44.021 ribu.
Berkontribusi 54% terhadap penjualan Honda secara keseluruhan.
Editor | : | Toncil |
KOMENTAR