Otomotifnet.com - Aksi perampokan menimpa pengemudi Toyota Avanza yang hendak menyetorkan uang SPBU ke kantor.
Lokasinya di Jl Krakatau VIII, Karang Tempel, Semarang Timur, Semarang, Jawa Tengah, (18/1/21).
Alhasil uang sebesar Rp 561 juta yang dibawanya direbut komplotan perampok bersenjata pistol.
Aksi ini pun sempat terekam CCTV kantor yang mengarah ke titik lokasi perampokan.
Baca Juga: Toyota Calya Ditunggangi Dua Rampok, Sikat Tas Isi Rp 210 Juta, Bos Sembako Terseret
Berawal saat korban memarkirkan Avanza yang dikemudikannya di seberang kantornya.
Lantas korban turun dari kabin dan langsung dicegat empat orang berboncengan menggunakan dua motor sambil mengacungkan pistol.
Tak berdaya, uang yang dibawa korban langsung ditarik pelaku lalu kabur.
Namun ada satu diantara barang yang dirampas pelaku terjatuh. Korban mengambil barang yang terjatuh saat direbut komplotan tersebut dan langsung masuk ke kantornya.
Peristiwa itu dibenarkan oleh Kasatreskrim Polretabes Semarang, AKBP Indra Mardiana.
"Saat ini masih dalam pengembangan dan pengumpulan keterangan saksi dan melihat petunjuk rekaman CCTV," ujar Indra saat dikonfirmasi.
"Sudah ada 8 saksi yang diperiksa," sambungnya.
Menurutnya, barang bawaan yang direbut para perampok berupa uang sekitar Rp 561 juta yang merupakan setoran dari SPBU.
Baca Juga: Kijang Innova Kaca Dipecah, Perampok Nekat di Keramaian, Uang Berhamburan
"Uang itu merupakan setoran di tiga SPBU pada Sabtu (15/1) dan Minggu (16/1)," bebernya, (19/1/21).
Dikatakannya, aksi perampokan terjadi sekitar pukul 08.00 WIB.
Saat itu korban baru turun dari kabin Toyota Avanza dan seketika dihampiri empat orang yang menggunakan dua motor.
Kemudian komplotan itu mengambil tas yang berisi uang.
"Namun ada barang yang direbut tertinggal," tutur dia.
Dua orang dari komplotan tersebut, kata dia, sempat menodongkan senjata, bahkan salah satu pelaku sempat menembakan pisto; tersebut.
"Pelaku menembakan satu kali. Tapi kami tidak tahu, apakah itu senjata airsoftgun atau senjata api," tutur dia.
Ia menuturkan, pelaku diduga telah mengetahui jam-jam aktivitas di kantor tersebut.
Baca Juga: Kijang Innova Dirampok, Rp 80 Juta Berhamburan, Usai Dipungut Hilang Rp 2,8 Juta
Beruntung, korban tidak mengalami luka.
"Kantor tempat korban itu kantor administrasi SPBU dan distributor elpiji," terangnya.
"Bosnya korban memiliki 4 SPBU. Nah uang yang dibawa korban itulah uang setoran dari SPBU," tukasnya.
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR