Karena pembakaran lebih sempurna, maka penggunaan busi iridium membuat performa meningkat, “Dorongan tenaga piston akan lebih responsif."
"Tapi busi tidak bisa bekerja sendiri butuh dukungan komponen lain, karena fungsi dasarnya hanya menciptakan api,” tutur pria ramah ini.
Selanjutnya busi yang menggunakan bahan gold palladium didesain khusus full racing untuk penggunaan balap tidak bisa untuk harian.
“Seminimal mungkin tidak ada kerak pada ruang bakar. Bahannya memang dibuat langsung habis terbakar pada suhu extreme."
"Ini merupakan busi incaran para tim balap, just info tim MotoGP yang disuport NGK memakai busi tipe ini,” bisiknya.
Baca Juga: Kawasaki Ninja 250 Jangan Pasang Busi Karisma, Efeknya Fatal!
Bagaimana penggunaan di balap sendiri? Selain jenis elektroda, tingkat panas yang digunakan juga wajib diperhatikan.
Leon Chandra selaku tuner yang biasa menggarap mobil maupun motor balap memberi patokan tergantung cuaca.
“Kalau kondisi panas pakai busi dengan tingkat dingin 10, kalau adem 9, dan jika hujan pakai angka 8,” sebutnya mencontohkan untuk Yamaha R25 balapnya.
Sesuaikan dengan kebutuhan mesin ya sobh!
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR