Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Cegah Oil Sludge Meski Suka Telat Ganti Oli, Tambahkan Cairan Ini!

Andhika Arthawijaya - Sabtu, 23 Januari 2021 | 22:50 WIB
Waspada serangan oil sludge bila sering telat ganti oli mesin
Istimewa/Soewandi
Waspada serangan oil sludge bila sering telat ganti oli mesin

Otomotifnet.com – Sering telat ganti oli mesin, kerap jadi pemicu munculnya oil slude pada mesin.

“Karena oli punya batas kemampuan menahan oksidasi berbagai faktor, mulai dari suhu mesin, kelembaban udara dan sebagainya,” bilang Sumarno, pemilik bengkel Masmun Sukses Motor yang berbasis di Solo, Jawa Tengah.

Bahkan kendala oil sludge ini pun bisa terjadi pada kendaraan yang ganti olinya pada dengan jarak tempuh yang dianjurkan.

“Misalnya si pemilik mobil pakai oli full sintetik yang bisa sampai 10.000 kilometer, tapi kan di jalan kita tidak bisa nebak berapa lama kita terjebak macet.”

“Karena engine hour (bekerjanya mesin berdasarkan waktu/jam) juga sangat mempengaruhi perubahan kualitas oli mesin,” terang pria yang pernah jadi trainer mekanik di pabrikan Suzuki ini.

Baca Juga: Mobil Sering Telat Ganti Oli Disarankan Lakukan Engine Flush, Ini Alasannya!

Catalyst Lubricant keluaran Swez (kanan), diklaim ampuh menjaga ketahanan oli mesin. Dijual sepaket dengan Combustion Chamber Cleaner-nya
Swez
Catalyst Lubricant keluaran Swez (kanan), diklaim ampuh menjaga ketahanan oli mesin. Dijual sepaket dengan Combustion Chamber Cleaner-nya

Itu lah mengapa beberapa produsen car care kemudian menciptakan chemical untuk meningkatkan ketahan oli mesin, atau sering kita dengar dengan istilah oil treatment atau oil additive.

Dengan menambahkan cairan ini, kinerja oli diklaim bisa lebih tahan kinerjanya dibanding sebelumnya.

Nah, di pasaran chemical oil treatment ini sangat beragam mereknya.

“Ada yang diramu untuk performance atau agar friksi pada mesin lebih minim, ada juga buat ketahanan untuk pemakaian harian,” jelas Sumarno lagi.

Ia pun kemudian mewanti agar jangan salah mengaplikasi oil treatment tersebut.

“Jika untuk pemakaian harian, sebaiknya pilih yang punya kemampuan dalam menahan oksidasi, sehingga meski sering telat ganti oli, tetap aman bagi mesin,” sarannya.

Lantas bagaimana cara mengetahui sebuah oil treatment mampu menjaga oli tidak mudah mengalami oksidasi ketika terkena suhu tinggi?

Tunggu saja hasil pengujiannya di kanal Youtube Otoroduk ya sob!

Baca Juga: Test Friksi Oil Treatment Asal Amerika, Sampai Dicampur Air Keras, Bensin Dan Air!

Ilustrasu pemakaian oil treatment di mesin Suzuki Ertiga, bikin tarikan serasa mobil baru
Dic / OTOMOTIF
Ilustrasu pemakaian oil treatment di mesin Suzuki Ertiga, bikin tarikan serasa mobil baru

Kebetulan saat pengujian tersebut, salah satu produk keluaran lokal justru mampu menjaga oli tetap baik dibanding produk keluaran impor.

Makanya untuk yang belum bergabung, silahkan klik tombol subscribe dan aktifkan lonceng notifikasi agar selalu mendapat update video-video terbaru dari kami.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa