“Lalu as katup butterfly aftermarket ada yang udah dipotong. Bikin hambatan lebih angin lebih sedikit, kalau di flow bench kelihatan bedanya,” sambung Wibi, sapaan pria yang bengkelnya ada di Jl. Mayor Hasibuan No.60, Bekasi, Jabar.
Beda berikutnya dari sisi penempatan injektor. Yang standar reamer bawaan motor letak injektor terpisah.
Kalau di TB aftermarket injektor menempel di TB, “Jadi intake bisa lebih pendek, injektor juga lebih dingin karena gak nempel dekat mesin,” sambar Ergus yang bengkelnya ada di bilangan Ciputat, Tangsel ini.
Beda selanjutnya tentu dari sisi harga. TB aftermarket jelas lebih mahal. Jika melihat di marketplace, banderolnya mulai dari Rp 600 ribuan hingga Rp 1 jutaan. Sedangkan pakai TB standar yang di-reamer tentu biayanya lebih terjangkau.
Baca Juga: Honda PCX 150 dan ADV 150 Disediakan Throttle Body Reamer, Rp 2 Juta Tinggal Pasang
Meski lebih terjangkau, tapi bikin TB standar di-reamer butuh waktu lebih lama, karena perlu bongkar motor dan membawa TB ke tukang bubut untuk dibesarkan. Beda dengan TB aftermarket, setelah dibayar bisa langsung pasang.
“Tapi bisa juga tukar tambah TB standar dengan yang sudah di-reamer. Untuk NMAX, Aerox 155, Lexi TB reamer 31 mm Rp 320 ribu sedangkan XMAX TB reamer 40 mm Rp 550 ribu,” sebut Yoga Ningrat dari Yoga Motoshop (YMS) di bilangan Ciracas, Jaktim yang mematok jasa pasangnya di rentang Rp 75-100 ribu.
Faktor berikutnya yang perlu diperhatikan soal kualitas. Kalau TB bawaan motor jelas tak perlu diragukan bahannya, yang penting menurut Yoga wajib tahu batas maksimalnya, “Bisa bahaya jika sisanya terlalu tipis,” wantinya.
Beda dengan TB aftermarket, ada yang kurang bagus kualitasnya. “Kadang ada yang tidak presisi, ada juga yang bahannya kuat ada yang tidak,” sebut Yoga.
Baca Juga: Yamaha Lexi, Aerox, NMAX, XMAX Disodori Throttle Body Reamer, Tinggal Pasang, Tukar Tambah Bisa
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR