Beratnya medan membuat tenaga manusia yang berulang-ulang mendorong dan menarik tak membuahkan hasil.
Evakuasi baru berhasil ketika masyarakat menggunakan sebuah motor roda tiga yang telah dimodivikasi menggunakan mesin dompeng.
"Ya, itu kemarin, kebetulan hari libur, jadi saya nyetir sendiri," kata Mursil ketika dikonfirmasi, (31/1/21).
Dijelaskannya, ketika itu Dia sengaja menyusuri sejumlah ruas jalan yang rusak untuk melihat langsung kondisi agar bisa langsung diatasi.
Baca Juga: Toyota Avanza Umur Dua Hari Belepotan Lumpur, Lolos Kubangan Modal PTO
"Harus kita akui rusaknya parah, tapi ternyata hanya di titik-titik tertentu. Bukan sepanjang ruas jalan yang rusak," papar Mursil.
Titik kerusakan ini disebutnya, terjadi di ruas Seumadam-Pulautiga dan Pulautiga-Babo yang sebagian sudah diaspal.
Menurut Mursil, seluruh kerusakan badan jalan berada di dataran tinggi yang bersebelahan langsung dengan bukit.
"Ada puluhan titik yang rusak dan seluruhnya di dataran tinggi. Ini kemungkinan akibat gerusan air dari bukit, makanya perlu dibuat drainase di situ," ungkapnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR