Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Mesin Ada Rembesan Oli, Penyebabnya Bisa Karena Hal Sepele Ini!

Andhika Arthawijaya - Minggu, 7 Februari 2021 | 23:05 WIB
Ilustrasi rembesan oli pada bagian bawah mesin
Istimewa/MSM
Ilustrasi rembesan oli pada bagian bawah mesin

Otomotifnet.com – Was-was pasti kita rasakan ketika mendapati ada rembesan oli pada bagian luar mesin mobil kesayangan.

Apalagi bila rembesan oli tersebut lokasinya di daerah yang vital, seperti dekat kruk as karter dan sebagainya.

Karena sudah pasti terbayang bakal keluar biaya yang tidak murah untuk memperbaiki mesin yang bocor tersebut.

Umumnya kebocoran oli tersebut disebabkan ada oil seal di mesin yang mulai mengeras atau getas.

Baca Juga: Nissan Evalia Kena Stroke, Saluran Oli Tersumbat, Plus VVT Keok

Jika mesin sering bekerja pada suhu yang terlalu tinggi, dapat berisiko membuat oil seal getas, sehingga oli jadi bocor ke luar mesin
Istimewa/MSM
Jika mesin sering bekerja pada suhu yang terlalu tinggi, dapat berisiko membuat oil seal getas, sehingga oli jadi bocor ke luar mesin

Sehingga tidak mampu lagi menahan oli yang ada di dalam mesin untuk tidak bocor ke luar.

Nah, mengerasnya oil seal tersebut bukan hanya karena faktor usia saja loh.

“Bisa karena perlakukan atau perawatan kendaraan yang tidak benar,” sebut Sumarno, juragan bengkel Masmun Sukses Motor yang bermarkas di Solo, Jawa Tengah.

Paling sering adalah jika kita sering telat ganti oli mesin. “Oli kalau sampai telat gantinya, akan membuat kemampuan mentransfer panas dan pengontrolan suhunya jadi berkurang, sehingga panas mesin jadi over.”

“Efeknya ya ke seal, panas berlebih tadi itu membuat material seal jadi mengeras, sehingga membuat oli bocor,” jelasnya.

Seperti yang terjadi pada 1 unit Nissan Evalia keluaran 2018 yang harus opname di bengkelnya karena mengalami kerusakan mesin.

Pada bagian luar mesin Nissan Evalia tersebut, yakni dekat kruk as sebelah depan dan belakang, tampak banyak rembesan oli.

“Mobilnya termasuk belum jalan jauh loh, baru sekitar 77 ribu kilometer. Belum bisa dikategorikan mesin yang sudah bekerja terlalu keras,” tukasnya.

Artinya, lanjut Sumarno, bila sampai oli merembes keluar mesin dengan pemakaian kendaraan yang belum terlalu lama, “Itu sudah jelas, gampang sekali mendeteksinya, yakni pasti oil sealnya getas. Padahal umur oil seal itu seharusnya lebih panjang.”

Baca Juga: Penyebab Mesin Mobil Overheat, Bisa Karena Hal-Hal Sepele Ini!

Ilustrasi mesin mengalami overheat
Dok. Autobild Indonesia
Ilustrasi mesin mengalami overheat

Ia kemudian mencontohkan sebuah mobil Suzuki Ertiga milik temannya yang sudah menempuh jarak 200 ribu kilometer karena dipakai buat taksi online.

“Mesinnya masih kering banget, tidak ada kebocoran oli sampai sekarang,” tutur mantan trainer mekanik di pabrikan Suzuki ini.

Selain berisiko membuat oil seal cepat getas, sering telat ganti oli juga dapat memicu timbulnya oil sludge, yang ujung-ujungnya bisa membuat mesin overheat akibat terjadi penyumbatan pada saluran pelumasan.

Tuh sob, jadi jangan suka telat ganti oli mesin kendaraan kesayangan Anda ya!

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa