Otomotifnet.com - Mesin panas berlebih alias overheat, bisa terjadi lantaran suhu mesin kendaraan meningkat drastis akibat suhu pembakaran tidak didinginkan secara optimal.
Hal ini bisa menimbulkan kerusakan komponen di dalam mesin. Kalau dibiarkan, bisa fatal akibatnya, yakni mesin kendaraan bisa mati total.
Paling parah, tidak berfungsinya sebagian komponen mesin kendaraan, seperti piston yang terkunci atau klep bengkok akibat pemuaian, hingga cylinder head melenting.
Sebetulnya, banyak hal yang dapat menyebabkan mesin panas (overheat) yang terkadang kita anggap ‘receh’ atau sepele.
Baca Juga: Mesin Overheat, Wajib Lakukan Ini Jika Tak Mau Kejadian Lagi!
Tapi hal-hal ini bisa bikin kondisi mesin overheat. Apa saja itu?
1. Tutup Radiator rusak atau tidak sesuai dengan spesifikasi
Soal ini, biasanya lantaran usia pakai, disebabkan oleh salah satu komponen bahan dari cap (tutup) radiator berbahan dasar karet, kondisinya sudah getas karena terkena panas coolant, sehingga tidak bisa mengatur tekanan di dalam radiator.
Jika komponen ini hendak diganti, pastikan spesifikasi radiator cap sesuai dengan bawaan pabrik.
Jika tidak sesuai, maka valve di cap radiator tidak akan terbuka ketika tekanan radiator tinggi yang diakibatkan suhu mesin yang panas.
Hal ini bisa menyebabkan engine overheat karena sirkulasi coolant tidak bekerja maksimal.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR