Jalan layang ini membentang dari Kerten hingga Purwosari, melintasi jalur rel Stasiun Purwosari.
Sementara, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengungkapkan, jalan layang ini diperuntukkan bagi kendaraan roda dua dan roda empat.
"Kendaraan berat tidak boleh melintas di jalan ini," ucapnya.
Rudy mengenang, Fly Over Purwosari sebagai karya terakhirnya sebelum memasuki masa purnatugas dari jabatan Wali Kota Solo pada 17 Februari mendatang.
Baca Juga: Nissan March Seruduk Juru Parkir Hingga Pedagang di Tanah Abang, Terkulai di Trotoar
Terlebih, peresmian jalan layang ini bertepatan dengan hari ulang tahun ke-61 pria berkumis tebal itu.
"Tanggal 13 itu angka sial, tapi 6 tambah 1 itu tujuh, pitulungan kata orang dulu. Jadi ini bisa menjadi pertolongan atas kesialan," ucapnya diikuti tawa.
Rudy berharap, keberadaan Fly Over Purwosari menjadi solusi atas kemacetan lalu lintas yang kerap terjadi.
"Baik dari arah Kartasura menuju Jalan Slamet Riyadi maupun sebaliknya, akibat adanya perlintasan kereta sebidang rute Solo-Yogyakarta," tandasnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR