"Bisa saja diubah jadi 1 bar, tapi jeroan mesin harus diganti untuk mendukung peningkatan performa yang lebih besar," terang Resya.
Untuk sektor mesin hanya ada penggantian injektor untuk debit bahan bakar yang lebih banyak di ruang bakar.
"Karena saat boosting bahan bakar harus rich supaya air fuel ratio-nya tepat," jelas Resya.
"Di luar penambahan turbo, intercooler, oil cooler, turbo wastegate, blow off valve, piping intake, semuanya masih bawaan mobil," tutup sang pemilik bengkel.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR