Sebagai informasi, beberapa model mobil Daihatsu di Jepang yang sudah dibekali turbo memiliki kubikasi mesin yang lebih kecil.
Meski kapasitas mesinnya kecil, diklaim memiliki performa rata-rata hingga 30 persen lebih besar dari kemampuan kapasitas mesin aslinya.
Contohnya seperti Daihatsu Tanto dengan mesin berkapasitas 660 cc, memiliki performa setara mesin berkapasitas 1.000 cc.
Anjar Rosjadi, Head of Marketing Product Planning Division ADM menambahkan, Daihatsu adalah salah satu produsen mobil yang selalu berinovasi dalam mengembangkan setiap produknya.
Baca Juga: KIA Sonet Meluncur Lebih Dulu di Indonesia, Daihatsu Rocky Siap Melawan, Kapan?
"Kami selalu berusaha memenuhi permintaan pelanggan yang menginginkan sebuah kendaraan dengan performa tinggi, dan lebih ramah lingkungan,” jelas Anjar.
Secara fungsi dan mekanis, komponen turbocharger pada mobil Daihatsu mengadaptasi sistem dengan cara mendorong induksi di dalam mesin mobil, dengan memanfaatkan gas buang dari mesin untuk menghasilkan udara dalam jumlah besar menuju silinder untuk pembakaran.
Karena turbocharger ini memanfaatkan aliran udara hasil pembakaran di saluran buang sebagai sumber energi, maka dipastikan kendaraan Daihatsu juga lebih ramah lingkungan.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR