Otomotifnet.com – Mobil Anda sempat jadi korban terendam banjir beberapa waktu lalu, baik di Kawasan Jabodetabek maupun si beberapa daerah di Indonesia?
Maka sebaiknya segera melakukan pengecekan ke bengkel resmi atau bengkel langganan Anda.
Karena air yang mengering di seluruh bagian mobil, bisa menjadi lumpur dan bisa merusak mobil loh!
Menurut Bowo, Manager Bengkel Resmi Honda Bintaro, "Setelah terendam banjir, selain tidak boleh menyalakan mobil, sebaiknya langsung kirim mobil ke bengkel untuk diperiksa apa saja kemungkinan kerusakannya.
Baca Juga: Mobil Terendam Banjir Wajib Ganti Oli Baru, Dipaksa Jalan, Mesin Rawan Jebol
Jangan dibiarkan kelamaan sampai mengering," saran Bowo, sembari kasih tahu daftar yang harus dicek berikut ini:
1. Cek dan ganti oli mesin, oli transmisi, juga semua cairan yang ada di ruang mesin. "Kalau banjirnya tinggi, ditakutkan air akan masuk ke mesin atau bagian lainnya dan bercampur," jelas Bowo.
2. Cek filter udara dan intake manifold. "Kedua part ini juga harus dicek, apakah kemasukan air atau tidak," bilangnya. Kalau ya, harus diganti.
3. Cek kondisi mesin apakah sempat terkena water hammer atau tidak. "Mungkin saja pemilik sempat menghidupkan mesin saat kebanjiran, sehingga kemungkinan terjadi water hammer sangat besar," ucap Bowo.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR