Hal tersebut kata Andre, bertujuan agar saluran yang dilewati freon plus oli ini terjaga kinerja dan kebersihannya.
“Oli kompresor ini ada masa pakai efektifnya, yaitu sekitar 20.000 kilometer. Lebih dari itu kinerjanya pasti menurun, termasuk freon,” terangnya lagi.
Jika oli kompresor sampai menurun kemampuannya melumasinya, sudah pasti akan membuat putaran kompresor jadi berat.
Efeknya, tarikan mobil akan ikut terasa berat saat AC bekerja, juga boros bahan bakar.
Baca Juga: Kompresor AC Mobil Baru Bisa Tahan Hingga 3-4 Tahun Tanpa Ganti Oli?
Sedangkan jika freon yang menurun kinerjanya, sudah pasti akan membuat AC jadi kurang dingin.
Nah, untuk membuktikan hal itu, Andrew mempraktekannya dengan melakukan flushing freon dan oli kompresor AC Suzuki Ertiga Dreza keluaran 2017.
Mobil milik awak Otomotifmnet.com sudah menempuh jarak 48 ribu km, dan dari pertama beli belum pernah diservis AC-nya, lalu diganti freon dan oli baru.
Metode flushing-nya menggunakan mesin merek Tektino berbasis Android buatan China.
/photo/2021/02/20/mesin-flushing-ac-tektino-sistem-20210220100150.jpeg)
| Editor | : | optimization |
KOMENTAR